Ketua Komisi III DPRD Sumenep Bentuk Satgas Elpigi
Media Center, Senin ( 13/05 ) Untuk mengantisipasi kelangkaan elpigi 3 kilogram di wilayah Kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ketua Komisi III DPRD setempat, Nurus Salam, menilai perlunya dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Elpigi.
Kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kepulauan sering terjadi hampir setiap tahun, akibat cuaca ekstrem.
Nurus Salam mengaku kecewa dengan seringnya terjadi kelangkaan elpiji di sejumlah wilayah kepulauan. Sebab, itu menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah dalam hal ini pihak Pertamina.
"Kalau terjadi kelangkaan elpigi, akan mengganggu aktivitas warga, apalagi saat ini sudah jarang masyarakat yang menggunakan kompor biasa dan kayu untuk memasak," katanya, Senin (13/05/2019).
Politisi Gerindra ini juga menuturkan, dengan kelangkaan yang terjadi, tentu saja akan menguntungkan pihak pengepul, di mana harga akan melambung tinggi. Hal itu wajar, karena ketika permintaan meningkat, sementara barang sedikit, maka harga pasti akan melambung tinggi.
"Bagi warga mampu, harga tinggi tentu saja tidak berpengaruh apapun. Namun, bagi warga kurang mampu, maka otomatis akan menjerit," ujarnya.
Kejadian kelangkaan elpigi itu tidak terjadi dalam satu dua hari ini, melainkan secara rutin terjadi di kepulauan. Setidaknya harus dicarikan solusi secara baik, agar kelangkaan tak lagi terjadi dan harga bisa ditekan. Sebab, warga kepulauan pasti yang akan menjadi korban.
"Nah, ini yang harus menjadi perhatian serius pemerintah, sebab ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat," ucapnya.
Salah satunya, menurut legislator yang berasal dari Dapil I ini, pihaknya mendesak pemerintah untuk membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Elpiji.
"Satgas yang dibentuk ini akan menelusuri dari hulu ke hilir, dari distributor, pengepul sampai pada konsumen, sehingga akar masalah kelangkaan bisa diketahui," pungkasnya. ( Nita, Esha )
