Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 21-06-2020
  • 500 Kali

Kewirausahaan Sosial UGM Gandeng Shulhan Society School Bantu Guru Non Sertifikasi

Media Center, Minggu ( 21/06 ) Kewirausahaan Sosial Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bekerja sama dengan Shulhan Society School, memberikan bantuan kepada guru non sertifikasi terdampak Covid-19.

Bantuan paket tersebut diberikan kepada sebanyak tiga puluh tiga guru non sertifikasi di lingkungan Madrasah Ar-Rasyid, Desa Duko, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Sabtu (21/06/2020) kemarin.

"Kami bangga dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga ini menjadi amal sholih bagi kita semua," kata H. Fathorrahman, salah satu penerima bantuan tersebut yang juga merupakan guru senior di Madrasah Ar-Rasyid.

Paket bantuan diserahkan langsung di rumah masing-masing guru karena kegiatan pembelajaran belum aktif tatap muka.

Direktur Shulhan Society School, Shulhan saat dihubungi Media Center menyatakan, pihaknya merasa prihatin atas pandemi Covid-19 yang membawa efek buruk dalam sektor ekonomi.

Dia menambahkan guru non sertifikasi harus mendapatkan perhatian, mengingat selama libur sekolah mereka tidak mendapatkan pemasukan.

"Para guru non sertifikasi tidak menerima honor selama sekolah diliburkan. Otomatis pendapatan mereka berkurang," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa dirinya bersama Tim Patut berterima kasih kepada Kewirausahaan Sosial UGM atas kepercayaannya untuk menyerahkan paket bantuan kepada yang berhak.

"Kami ucapkan terima kasih kepada UGM dalam hal ini Kewirausahaan Sosial UGM atas kepercayaannya melaksanakan kerja sama ini. Semoga ke depan bisa terus berkolaborasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan lainnya," pungkasnya.

Di akhir pernyataannya, Shulhan menyatakan bahwa Shulhan Society School adalah komunitas yang didirikan untuk mengadvokasi masyarakat dalam bidang sosial kemanusiaan, ekonomi dan pendidikan.

"Komunitas ini didirikan untuk menjadi wadah kolaborasi dan kontribusi anak bangsa, untuk bersama-sama membantu masyarakat termarginal dalam meningkatkan kualitas hidup," tambahnya. ( Miko, Fer )