Kiprah Perempuan Indonesia Luar Biasa Merdeka Tanpa Menyalahi Kodrat
Media Center, Kamis ( 16/04 ) Ketika berbicara peran seorang perempuan dalam kehidupan baik dalam rumah tangga maupun di masyarakat tentu tidak pernah habisnya dan tak ada batasnya.
Peran perempuan Indonesia khususnya di zaman merdeka saat ini juga sudah bebas dalam berpendapat maupun menentukan kebijakan sebagai Warga Negara Indonesia yang memiliki hak yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengakui, kiprah perempuan saat ini sudah sangat luar biasa merdeka, mulai dari peran sebagai ibu rumah tangga, di bidang ekonomi, politik dan sebagainya, hingga turut serta dalam menentukan apa yang diinginkan selama tidak menyalahi kodrat sebagai seorang wanita.
"Bahkan di tengah suasana kondisi seluruh bangsa termasuk Indonesia yang saat ini terus berjuang melawan penyebaran virus Corona atau Covid-19, wanita pun banyak ambil bagian di garda terdepan," ungkap Politisi PDI Perjuangan ini, Kamis (16/04/2020).
Menurutnya, tidak sedikit para wanita yang berada di garda terdepan sebagai perawat, dokter dan petugas lainnya, mereka juga turut berjuang dengan segala kemampuan dan keahlian yang dimiliki, hingga sebagian harus rela meninggalkan orang-orang tercintanya di rumah. Termasuk harus gugur di tengah usahanya menyelematkan para korban Pandemi Covid-19.
Diakui istri Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi jika saat ini kondisi hampir seluruh dunia seperti berada di hutan belantara yang menakutkan. Karena itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan tetap tenang dan tidak panik sembari terus menyalakan obor semangat, agar tetap tenang dalam menjalani aktivitas.
"Dengan kondisi sekarang ini kita bisa ambil hikmahnya, seperti halnya lebih banyak berkumpul dengan keluarga serta bisa lebih mendekatkan diri pada Sang Ilahi. Dan terpenting bisa introspeksi untuk saling menguatkan diri," tandasnya.
Hal itu tidaklah berlebihan karena menurut politisi yang terlihat selalu energik ini beberapa waktu lalu, di tengah kesibukannya harus tetap bisa membagi waktu merawat sang suami tercintanya, karena kecapekan dengan banyaknya kegiatan yang harus dihadiri orang nomor dua di Pemkab Sumenep ini.
"Saya hanya ingin berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya di Sumenep untuk tetap menjaga diri, namun juga tidak terlalu khawatir berlebihan. Tetap jaga kesehatan dan spiritual, karena yang mampu menguatkan adalah kesehatan jasmani dan rohani kita," pungkasnya. ( Ren, Fer )
