Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 02-03-2005
  • 599 Kali

KKPD DAN BPRSNP SIAP TINDAK COUNTER HP DAN KIOS MAJALAH YANG MENJUAL GAMBAR DAN BACAAN PORNO

Sumenep-Infokom News Room : Merebaknya Wallpaper HP Porno dikalangan pelajar dan masyarakat belakangan ini, akhirnya ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, terbukti melalui Tim Kelompok Koordinasi Perfilman Daerah (KKPD) dan Badan Pembina Radio Siaran Non Pemerintah (BPRSNP) Kabupaten Sumenep beberapa waktu lalu menggelar operasi ke counter-counter HP, bahkan Operasi Gabungan itu berhasil menemukan counter HP yang peralatan computernya menyimpan gambar porno. Menurut Ketua Tim KPKD dan BPRSNP Sumenep, Drs. H. Abdul Muiz, MM mengatakan, sebagai upaya pemberantasan pornogarfi dan pornoaksi yang menjurus pada tindakan seksualitas, terpaksa pihaknya ambil sikap menggelar operasi gabungan, hanya saja langkah awal ini pihaknya sekedar melakukan pembinaan dan peringatan bagi counter-counter HP dan kios majalah, agar tidak melayani dan menyediakan bacaan dan gambar yang berbau porno. Bahkan diakui pula operasi beberapa waktu lalu itu ditemukan counter-counter HP yang menyediakan gambar porno, sehingga file gambar tersebut langsung dihapus oleh petugas operasi. H. Abdul Muiz yang juga sebagai Wakil Bupati ini menerangkan, jika pembinaan dan peringatan ini tidak diindahkan oleh pemilik counter-counter HP maupun kios majalah, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas dimana terkait perizinan serta perangkat alat computer yang ada di counter HP tersebut akan dibekukan dan diamankan serta tidak menutup kemungkinan akan ditindak lanjuti melalui proses hukum yang berlaku. Selain itu Wakil Bupati menjelaskan, untuk menertibkan penggunaan HP porno dikalangan pelajar, pihaknya berharap agar Dinas Pendidikan berperan aktif dalam memberikan himbauan kepada lembaga pendidikan untuk selalu mengawasi dan melakukan pemeriksaan terhadap anak didiknya yang membawa HP (Hand Phone). Wakil Bupati menambahkan pemberantasan pornografi dan pornoaksi yang menjurus pada tindakan seksual itu bukan sekedar merupakan tangung jawab pemerintah, melainkan juga tangung jawab seluruh lapisan masyarakat, khususnya orang tua, dimana peran orang tua dalam mendidik putra-putrinya juga sangat menentukan. ( Yasik, Diek, Esha )