Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-07-2020
  • 482 Kali

KLM Sahabat Muslim Tenggelam Di Perairan Sapeken

Media Center, Jumat ( 24/07 ) Kapal Layar Motor (KLM) Sahabat Muslim tenggelam di Perairan Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi Kamis (23/07/2020) kemarin, sekira pukul 09.00 WIB. Namun enam Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Sapeken di Perairan Pagerungan Kecil sebelah utara dalam keadaan sehat dan selamat.

KLM Sahabat Muslim GT 71 dengan kapasitas muatan 215 ton, dinahkodai Zaidun, umur 60 tahun, asal Kota Bima (nahkoda). Kemudian Andi Muhammad Herianto, umur 36 tahun, asal Kota Bima (juru minyak). Suaeb, umur 53 tahun, asal Kota Kediri (KKM). Istama, umur 35 tahun, asal Kota Bima (juru mudi). Kamli, umur 34 tahun, asal Kota Bima (juru minyak). Brunai Darusalam, 27 tahun, asal Kota Bima (juru minyak).

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan, kronologis kejadian itu berawal pada Senin (20/07/2020) pukul 00.00 WIB, KLM Sahabat Muslim yang dinahkodai Zaidun beserta lima ABK yang memuat garam dan bawang merah berangkat dari Pelabuhan Kota Bima dengan tujuan Banjarmasin,

"Tapi, di tengah perjalanan pada Kamis (23/07/2020) pukul 09.00 WIB, tepatnya di perairan Sakala Desa Sakala Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, kapal dihantam ombak besar sehingga papan lambung sebelah kanan terlepas dan air laut mulai masuk mengakibatkan kapal penuh dengan air dan tenggelam," ujarnya.

Akibat dari kejadian tersebut nahkoda langsung mengintruksikan kepada ABK untuk meninggalkan kapal dengan membuat rakit dari drum minyak yang disusun.

"Kemudian pada Jum'at (24/07/2020) siang sekira pukul 13.30 WIB seluruh ABK sebanyak enam orang berhasil ditemukan oleh Tim SAR Sapeken di perairan Pagerungan Kecil sebelah utara dalam keadaan sehat dan selamat, selanjutnya korban dibawa dan ditampung di rumah Bapak Khairil, Dusun Mandar Desa Sapeken Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep," pungkasnya. ( Nita, Fer )