Media Center, Senin ( 12/03 ) Korban terseret arus deras sungai di Sumenep, Madura, Jawa Timur,
setelah satu hari dinyatakan hilang, akhirnya ditemukan. Salah satu
korban terseret arus deras sungai di Dam Air Asta Katandur bernama
Salim (22) warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa," terang Wakapolres Sumenep, Kompol Sutarno, Senin (12/03).
Menurutnya,
korban ditemukan sekitar 100 meter dari tempat terceburnya yang
bersangkutan. Tidak ditemukan tanda-tanda adanya perlakuan kekerasan
pada tubuh korban, sehingga penyebab kematian Salim murni karena
tenggelam yang sebelumnya terseret arus deras sungai di Dam Air Asta
Katandur. Dalam melakukan pencarian dari kemarin, kami dibantu TNI,
BNPB, Basarnas, dan masyarakat sekitar.
"Mulai kemarin kami mencari, bahkan hingga 5 kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun hari ini ditemukan 100 meter dari TKP sekitar pukul 09.15 WIB," paparnya.
Saat ini tubuh jenazah sudah berada di kamar mayat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep. Sebelumnya, Minggu (11/03) ditemukan korban lainnya, yakni Fikri (22) warga Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1,5 kilometer dari TKP, tepatnya di sungai Desa Kacongan.
Dua
korban tersebut (Fikri dan Salim, red) sebelum terseret arus deras
sungai, keduanya bersama 2 rekan lainnya berpesta miras oplosan di bekas
Musholla yang berada di atas atau di pinggir Dam Air Asta Katandur.
Lalu botol tempat miras oplosan itu jatuh ke sungai, dan Fikri bersama
Salim turun untuk mengambilnya, akan tetapi karena arus sungai yang
deras, keduanya terseret dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak
bernyawa. Untuk dua teman lainnya dalam kondisi selamat. ( Nita, Esha )