Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-07-2019
  • 397 Kali

Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Sumenep Gelar Job Fair

Media Center, Rabu ( 10/07 ) Untuk mengurangi angka pengangguran Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Tenaga Kerja menggelar bursa kerja atau job fair, yang melibatkan sebanyak 20 perusahaan berbagai spesifikasi.

“Kegiatan rutin setiap tahun itu sebagai salah satu implementasi dan komitmen pemerintah daerah guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Sumenep,” kata Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH pada Job Market Fair tahun 2019 di Gedung KORPRI, Rabu (10/07/2019).

Ia berharap, masyarakat pencari kerja benar-benar memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, sehingga memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, pendidikan dan kemampuannya.

“Untuk itu, masyarakat pencari kerja jangan sampai tidak mengikuti bursa kerja, sebab kegiatan itu memfasilitasi kebutuhan antara pencari kerja dengan perusahaan atau penyedia lapangan kerja,” tutur pengusaha muda sukses ini.

Wakil Bupati menyatakan, pelaksanaan bursa kerja setiap tahun berdampak positif terhadap masyarakat, buktinya jumlah angkatan kerja berusia 15 hingga 64 tahun di Kabupaten Sumenep meningkat sejak tahun 2017.

"Sesuai data angkatan kerja di tahun 2017 sebanyak 822 ribu 431 jiwa dan pada 2018 bertambah menjadi 907 ribu 970 jiwa atau meningkat 10,40 persen. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sejak tahun 2015 sampai 2018, yakni pada tahun 2017 sebesar 1,83 persen dan 2018 menurun menjadi 1,79 persen,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Moh. Sahrial mengungkapkan, pelaksanaan bursa kerja atau job fair untuk menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat sesuai kebutuhan perusahaan, karena sasarannya adalah perusahaan golongan menengah yang berada di wilayah Kabupaten Sumenep dan luar daerah.

“Kami menggelar job fair ini mulai Rabu 10 - 11 Juli 2019 di Gedung KORPRI Sumenep. Semoga kegiatan yang digelar setiap tahun ini memberi efek positif terhadap pencari kerja, sebab 20 perusahaan itu membutuhkan tenaga kerja sekitar 500 hingga 600 orang,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )