Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 04-02-2019
  • 381 Kali

Lima Nelayan Terdampar Di Lombok Timur Kembali Ke Kampung Halaman

Media Center, Senin ( 04/01 ) Sebanyak lima nelayan warga Kecamatan Dungkek yang terdampar di Pantai Sambelia Desa Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, kembali ke kampung halamannya di Desa Romben Barat.

Lima nelayan tersebut yakni Natun, Muhlis, Sa’a, Matra’e dan Sahnari tiba di rumahnya di Desa Romben Barat pada Minggu, (03/01/2019) malam.

Camat Dungkek, Heru Santoso mengatakan, dirinya bersama Perangkat Desa Romben Barat menjemput kelima nelayan itu di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep dan selanjutnya langsung mengantarkan mereka ke rumahnya pada Minggu (03/01/2019) malam.

“Kami menjemput mereka dari BPBD Sumenep menuju Kecamatan Dungkek pukul 22.00 WIB, setelah melalui perjalanan darat tiba di rumah mereka di Desa Romben Barat pukul 22.45 WIB. Saat ini mereka telah berkumpul bersama keluarganya dalam keadaan sehat.” jelasnya.

Ia menyatakan, lima nelayan tersebut setelah tiba di rumahnya disambut haru oleh keluarganya, sebab mereka kembali dengan selamat dan sehat, bahkan keluarga nelayan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si beserta istri Nurfitriana yang menyempatkan diri menemui kelima nelayan tersebut di Kabupaten Lombok Timur.

“Kelima nelayan beserta keluarganya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, BPBD, Basarnas, Bakamla serta semua pihak yang telah membantu proses pencarian hingga pemulangannya.” imbuh Heru Santoso.

Pemulangan lima nelayan warga Kecamatan Dungkek dari Lombok Timur melalui jalur udara menuju Bandara Juanda Surabaya, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si pada Minggu (03/01/2019) sore.

Sedangkan penjemputan nelayan dari Bandara Juanda Surabaya menuju Kabupaten Sumenep dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumenep melalui jalur darat.

Sebelumnya lima nelayan itu pergi melaut ke Pulau Kangean selama 1 bulan, dan pada saat ingin kembali ke Kecamatan Dungkek mengalami musibah mesin perahunya rusak atau meledak.

Akibatnya lima orang nelayan itu terombang-ambing di tengah laut selama 7 hari bahkan sempat dikabarkan hilang, namun ternyata mereka selamat dan terdampar di Pantai Sambelia Desa Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. ( Yasik, Fer )