Lomba Balap Burung Merpati Untuk Lestarikan Warisan Leluhur
Media Center, Jumat ( 02/03 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep menilai Lomba Burung Merpati tidak hanya sebagai ajang silaturrahim diantara pecinta burung merpati di Indonesia, melainkan juga untuk melestarikan budaya leluhur.
“Lomba Balap Burung Merpati itu menjadi tradisi turun temurun nenek moyang kita, karena burung merpati pada masa kerajaan dulu sebagai hewan peliharaan yang memiliki peran besar dalam komunikasi diantara Raja-raja,” tegas Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Moh Ramli, S.Sos. M.Si saat membacakan sambutan Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Lomba Balap Burung Merpati di Lapangan Garuda, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Jumat (02/03).
Ia mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan Lomba Balap Burung Merpati di Sumenep, karena ternyata pesertanya tidak hanya berasal dari Pulau Madura dan Jawa Timur saja, melainkan juga berasal dari luar Jawa Timur.
“Ternyata peserta Lomba Balap Burung Merpati ada yang berasal dari seluruh Nusantara, sepeti dari Aceh, Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tentu saja, ini sebuah kebanggaan bagi kami masyarakat Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Bupati menyatakan, burung merpati mengajarkan masyarakat untuk saling bekerjasama dalam menggapai prestasi, mengingat sepasang burung merpati itu saling bantu membantu dalam kesehariannya.
“Ini terlihat ketika sepasang merpati membuat sarang untuk bertelur anak-anak mereka, sang jantan dan betina saling bergantian membawa ranting, begitu pula saat sang betina kelelahan mengerami telurnya tentu saja sang jantan yang menggantikan. Sebaliknya, jika sang betina mengerami telurnya, merpati jantan menjaga di luar kandang,” tuturnya.
Bupati mengungkapkan, pihaknya berharap peserta Lomba Balap Burung Merpati tidak bosan-bosannya datang ke Sumenep, karena akses transportasi menuju Sumenep sudah ada transportasi udara, pesawat Wings Air yang melayani rute Surabaya-Sumenep dan Sumenep-Surabaya melalui Bandara Trunojoyo. Apalagi Kabupaten Sumenep mengadakan berbagai rangkaian kegiatan dalam Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018 (Visit Sumenep 2018).
“Setiap bulan di Kabupaten Sumenep digelar rangkaian kegiatan menyambut Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018, diantaranya bulan Maret ini, selain Lomba Balap Burung Merpati, juga ada Lomba Burung Love Bird Internasional, termasuk bulan April hingga Desember 2018,” pungkasnya. ( Yasik, Esha )
