Media Center, Kamis ( 09/11 ) Pertandingan catur bagi para Aparatur Sipil Negeri (ASN) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumenep diharapkan dapat menjadi sebuah nilai
filosofi permainan catur itu sendiri. Yakni, berpikir keras namun tetap
tenang dan sportif, serta tetap berjalan sesuai apa yang menjadi
kewenangan masing-masing.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Persatuan
Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Sumenep, Fauzil Yakin,
disela-sela pelaksanaan Lomba Catur bagi para ASN di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Kamis (09/11) di aula Dinas
Kominfo Kabupaten Sumenep.
“Catur tidak hanya sekedar menjadi alat
bermain, namun sudah menjadi bagian kebudayaan yang sudah dikemas dalam
bentuk lomba, mulai level Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga Daerah dan
Nasional,”jelasnya.
Karena itu, pihaknya terus melakukan
pendekatan kepada seluruh unsur stakeholder untuk melaksanakan kegiatan
lomba catur termasuk para ASN, agar permainan catur semakin banyak
dimintai masyarakat sejak usia dini hingga orang dewasa.
Sementara
Kepala UPT KORPRI Kabupaten Sumenep, Jakfar Sadik mengaku kegiatan
Lomba Catur kali ini merupakan bagian dari kegiatan menyambut Visit
Sumenep 2018. Yang diharapkan dengan event tersebut dapat memberikan
semangat, khususnya bagi para ASN maupun calon ANS dalam mengatur
strategi permaianan catur.
“Kegiatan Lomba Catur ini merupakan
salah satu bagian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Visit Sumenep
2018, yang memang dikemas dalam beberapa kegiatan lomba,”tandasnya.
Dijelaskan, kegiatan Lomba Catur bagi ASN dan Calon ASN di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sumenep diikuti sebanyak 74 peserta dan
dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal 08 hingga 09 Nopember 2017. ( Ren, Esha )