Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-10-2017
  • 1426 Kali

Mengenal Asal-Usul Desa Sendir, Kecamatan Lenteng

Media Center, Rabu ( 11/10 ) Sendir merupakan nama dari salah satu Desa di kawasan Kecamatan Lenteng. Desa ini bisa dikata ujung timur daerah Lenteng. Ia berbatasan dengan Desa Patean, yang kini masuk Kecamatan Batuan. Di masa kuna, Sendir merupakan kawasan keramat. Hal itu berkaitan dengan sosok Kiai Rahwan, tokoh yang pertama kali membabat daerah ini.

“Menurut riwayat kuna, Sendir dahulu merupakan kawasan rawa,”kata Imam Alfarisi, salah satu pemerhati sejarah di Sumenep, yang berlatar belakang dari Desa Sendir.

Mengenai nama Sendir, konon, menurut Imam Alfarisi ada 2 versi. Ke dua versi itu bersumber dari para sesepuh di Sendir. Diriwayatkan secara turun-temurun. “Versi pertama menyebut, kata Sendir bermakna menyendiri atau menjauh dari khalayak ramai. Hal itu merujuk pada Kiai Rahwan, yang memang sengaja hijrah ke Sendir, untuk menyendiri,”kata Imam.

Sedang versi kedua, Sendir merupakan ungkapan dari karakteristik Kiai Rahwan yang selalu menjaga perasaan orang lain, khususnya ketika memberikan teguran, kendati pada muridnya sekalipun. “Jadi semacam sindiran halus. Kiai Rahwan tidak langsung memberikan teguran, kecuali dengan cara yang halus. Beliau memberikan sindiran, sehingga yang ditegur tidak tersinggung atau sakit hati,”imbuh Imam.

Kiai Rahwan, menurut catatan Babad Sumenep berasal dari Desa Kecer, yang sekarang masuk Kecamatan Dasuk. Beliau adalah putra Kiai Andasmana. Kiai Andasmana bersaudara dengan Kiai Astamana, leluhur kiai-kiai Parongpong, Kecer. Keduanya merupakan Putra Pangeran Bukabu. Di versi silsilah keraton, Pangeran Bukabu adalah cicit Sunan Kudus. Versi lain menyebutnya sebagai orang yang sama dengan Pangeran Bukabu, salah satu Raja Sumenep di kurun 1300-an Masehi.

Keturunan Kiai Astamana dan Kiai Andasmana, melalui Kiai Rahwan dan Kiai Parongpong menurunkan tokoh ulama dan umara di Sumenep, Pamekasan, hingga wilayah tapal kuda. Di antara keturunan Kiai Rahwan dan Kiai Parongpong ialah Kiai Abdurrahman, Raba, Pamekasan, dan Bindara Saut, Raja Sumenep dinasti terakhir. ( M. Farhan M, Esha )