Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-07-2018
  • 503 Kali

Mesin Mati, Kapal Asal Banyuwangi Terdampar Di Perairan Sumenep

Media Center, Jumat ( 06/07 ) Gara-gara mesin mati, kapal perahu bernama KLM Mutiara Banyuwangi terdampar di Perairan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Terdamparnya kapal tersebut bermula saat KLM Mutiara Banyuwangi mengangkut sembako tujuan Pulau Tanjung Keok, Kecamatan Sapeken, hilang kontak pada, Rabu (04/07) malam.

Pemilik perahu, Sardani asal Banyuwangi langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait untuk meminta bantuan.

"Perahu berangkat dari Banyuwangi membawa sembako, sekitar pukul 23.00 WIB kemarin malam dan mesin mati di tengah laut" katanya, Jumat (06/07).

Menurut Sardani, kapal tersebut dinahkodai Mukri, berusaha menghidupkan mesin, namun beberapa kali dicoba mesin tetap tidak bisa hidup, kemudian nahkoda langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banyuwangi dan pemilik kapal langsung melaporkan juga ke pihak terkait agar mendapatkan bantuan mencari posisi perahu yang membawa penumpang sekitar 11 orang termasuk ABK perahu.

Setelah mengalami mati mesin, akhirnya perahu terus terbawa arus menuju arah perairan Pulau Ra’as Sumenep, pihak terkait seperti KSOP Tanjung Wangi, dinas perhubungan, kepolisian dan Koramil saat ini sedang mencari posisi perahu untuk dilakukan upaya pertolongan.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, kapal kayu KM Mutiara Banyuwangi berpenumpang belasan orang terdampar di Pulau Gua-gua, Kecamatan Raas, Jumat (06/07) sekitar pukul 06.00 WIB pagi.

"Kapal muatan sembako tersebut, berpenumpang 11 orang, atas nama Tasri, Sunaryo, Rahim, H. Rajuni, Hairuddin, Samsul, Eko, Salmia, kemudian atas nama Ibnu dan anak kecil 1 orang," kata Badrul Aini warga setempat, lewat pesan WhatsApp.

Kondisi terakhir, kapal tersebut nyaris tenggelam, karena mesin dan pompa air rusak. “Semoga segera ada bantuan,” tukasnya. ( Nita, Fer )