Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-07-2018
  • 270 Kali

Mudahkan Identifikasi Kesehatan JCH Dengan Gelang Khusus

Media Center, Selasa ( 17/07 ) Tim Kesehatan untuk Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sumenep yang akan segera berangkat ke Tanah Suci Mekkah mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatannya agar dalam melaksanakan ibadah Haji dapat berjalan lancar.

Dan bagi jamaah yang memiliki latar belakang kesehatan kurang baik dan usia lanjut diingatkan untuk selalu membawa gelang khusus yang diberikan petugas, agar nantinya akan lebih mudah diidentifikasi jika terjadi sesuatu berkaitan dengan kesehatannya.

“Jadi gelang khusus yang diberikan kepada para jamaah selama melaksanakan ibadah haji agar selalu dijaga dan dipakai kemana saja, karena pemilik gelang tersebut akan mendapat perhatian khusus.” ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. Hj. Dwi Regnani, M.Kes, saat memberikan sosialisasi kesehatan pada Manasik Haji Akbar dan Pelepasan Simbolis JCH 2018 di Gedung KORPRI, Selasa (17/07).

Regnani juga mengingatkan agar jamaah tidak perlu rendah diri karena memakai gelang khusus, mengingat jika misalnya terjadi sesuatu seperti halnya pingsan, jamaah yang bersangkutan akan mudah diidentifikasi dan segera mendapat pelayanan khusus dari petugas kesehatan yang ada di tempat.

Sekedar diketahui jenis warna gelang yang dipakaikan kepada JCH, yakni gelang hijau untuk jamaah usia di atas 60 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit. Gelang kuning untuk jamaah usia kurang dari 60 tahun, namun memiliki riwayat penyakit. Sedangkan gelang merah untuk jamaah yang berisiko tinggi (risti), yakni berusia lebih dari 60 tahun dan memiliki riwayat penyakit.

Disamping itu bagi jamaah calon haji lainnya agar tetap membawa kartu kesehatan haji elektrik yang sudah dimiliki kapan saja selama melaksanakan ibadah haji. Karena nantinya selain mudah diidentifikasi juga akan memudahkan rekam medis.

“Termasuk juga catatan mengenai penggunaan obat dari dokter untuk selalu dibawa dalam tasnya, dan lebih detailnya nanti juga akan dibriefing oleh petugas kesehatan yang ada di kloter masing-masing.” tambahnya. ( Ren, Fer )