Mulai Besok CJH Sumenep Jalani Rekam Biometrik Di Surabaya
Media Center, Rabu ( 27/03 ) Mulai Kamis besok, 28 Maret 2019, Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, akan menjalani perekaman biometrik ke Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, A. Rifa’i Hasyim mengatakan, perekaman biometrik ini wajib dilalui oleh para CJH, sebagai salah satu syarat penerbitan visa.
"Sesuai aturan yang baru, perekaman biometrik itu merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi para calon jemaah haji guna penerbitan visa untuk pemberangkatan ke tanah suci Mekkah," terangnya, Rabu (26/03/2019).
Rifa'i memaparkan, untuk menerbitkan visa, para jemaah harus memenuhi tiga syarat, yaitu bukti lunas penyetoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), bukti meningitis, dan yang ketiga bukti selesai rekam biometrik.
"Tiga syarat itu harus dipenuhi agar visa bisa diterbitkan," paparnya.
Rifa'i juga mengungkapkan, untuk rekam biometrik itu pihaknya sudah mengumpulkan CJH dan mensosialisasikannya. Termasuk jadwal perekaman.
Dari 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, untuk proses perekaman biometrik, dibagi menjadi tiga. Pertama dijadwalkan besok, 28 Maret 2019, yaitu untuk jemaah dari Kecamatan Batuan, Guluk-Guluk, Ganding, Bluto, Kalianget, Lenteng dan Kota. Total sebanyak 241 CJH.
Sementara kelompok kedua yang meliputi CJH asal Kecamatan Ambunten, Batang-Batang, Batuputih, Dasuk, Dungkek, Gapura, Manding, Pasongsongan, Saronggi, dan Rubaru. Sebanyak 238 CJH dari 10 Kecamatan tersebut akan melakukan perekaman pada 1 April mendatang.
Para CJH dari Kecamatan Arjasa, Kangayan, Sapeken, Masalembu, Raas, Sapudi, Nonggunong, Giligenting, Talango dan Pragaan dijadwal melakukan perekaman pada 4 April 2019, yaitu sebanyak 223 CJH.
"Jadwal perekaman biometrik tersebut sudah diumumkan kepada para CJH Sumenep," pungkasnya. ( Nita, Fer )
Berita Terbaru
