Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-07-2020
  • 1683 Kali

Napak Tilas Jejak Sejarah Keraton Banasare

Media Center, Rabu ( 08/07 ) Banasare merupakan nama desa di kawasan Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep. Di masa lampau, kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan Keraton Sumenep di abad 14. Wilayah yang dikenal dengan sebutan Keraton Banasare.

Secara historis, pusat pemerintahan di bumi "Song Ennep" ini memang berpindah-pindah. Namun, hampir tidak satupun meninggalkan bekas kecuali bangunan Keraton di Pajagalan. Bangunan yang saat ini menjadi rumah dinas kepala daerah atau bupati setempat.

"Keraton Banasare merupakan keraton tertua setelah Mandaraga, Bukabu, Baragung," kata RB Nurul Hidayat, salah satu pemerhati sejarah di Sumenep, Rabu (08/07/2020).

Seperti pendahulunya, lokasi pasti bangunan Keraton Banasare juga hingga kini masih misteri. Namun tidak seperti keraton-keraton sebelumnya, terdapat petunjuk-petunjuk penting yang bisa dijadikan acuan napak tilas keraton yang dibangun oleh Pangeran Secadiningrat I alias Agung Rawit (1358-1366) ini.

"Di kawasan Banasare dan sekitarnya, kini ada yang sudah masuk kawasan Kecamatan Dasuk, banyak petilasan dan kisah legenda yang berkaitan dengan Keraton Banasare," imbuh Nurul.

Nurul menyebut salah satunya sumber mata air di Desa Banasare.

Dalam penelusuran Media Center di sana memang dikenal sebagai salah satu sumber mata air Keraton Banasare.

"Meski dalam salah satu kisah mitos, sumber tersebut merupakan taman pemandian milik Pottre Koneng," kata Ja'far Shadiq, pemerhati sejarah Sumenep dari Komunitas Ngopi Sejarah (Ngoser).

Pottre Koneng merupakan cucu satu-satunya Secadiningrat I. Tokoh yang termasuk paling sering dibincang dalam folklore Sumenep.

Ayah Pottre Koneng ialah Raja Gajah Pramono (dalam catatan lain Gajah Pramodo) alias Secadiningrat II (memerintah 1366-1386). Secadiningrat II adalah anak Agung Rawit.

Pottre Koneng juga dikenal sebagai ibunda Jokotole, legenda Keraton Sumenep dan bahkan Pulau Madura.

Nah, selain mata air atau sumber Banasare tersebut, Media Center juga menelusuri jejak kisah Keraton Banasare lainnya, yang terkait juga dalam penamaan beberapa lokasi di kawasan reruntuhan Keraton Banasare.

Jejak-jejak kisah yang sudah berceceran akibat perubahan zaman ke zaman itu akan diulas secara khusus di media ini. ( Han, Fer )