Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 09-08-2005
  • 505 Kali

PAMERAN PEMBANGUNAN SEBAGAI SARANA MEMPERKENALKAN PRODUK UNGGULAN

Sumenep-Infokom News Room : Setelah pembukaan Pameran Pembangunan dan Pekan Raya Kabupaten Sumenep dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke 60 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun ini sempat tertunda dari jadwal yang direncanakan pada tanggal 5 Agustus 2005 kemaren, akhirnya hari Senin (08/08) Pameran Pembangunan dan Pekan Raya yang ditempatkan di Lapangan Giling itu, secara resmi dibuka Bupati Sumenep, Drs. Endro Siswantoro, M.Si. Bupati Endro Siswantoro dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pemeran kali ini bukan sekedar kegiatan seremonial belaka, sebab pameran itu diadakan untuk menjaga kesinambungan persatuan dan kesatuan segenap komponen masyarakat. Selain itu pameran pembangunan ini sebagai sarana dalam memperkenalkan produk unggulan yang ada di Kecamatan serta memajukan produk yang ada, agar lebih memasyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Dengan demikian, kegiatan pameran itu untuk lebih memberdayakan usaha ekonomi masyarakat demi suksesnya pengembangan ekonomi kerakyatan. Bupati menjelaskan, berkembangnya sektor pengrajin dan usaha kecil, seperti industri rumah tangga dan kerajinan tangan, mengingat dimasa mendatang akan menghadapi tangtangan yang cukup berat khususnya tentang permodalan, hasil produk yang kalah bersaing dengan industri lainnya, kerana terbatasnya SDM, sejatinya dapat memanfaatkan perbankan yang ada, seperti Bank Jatim dan BPRS, bahkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) hendaknya dimanfaatkan pula sebagai sarana menambah ketrampilan masyarakat, guna meningkatkan hasil produksinya. Hingga akhirnya keberadaan pengrajin dan pengusaha kecil itu tetap tangguh dalam menghadapi tantangan dimasa mendatang. Sedangkan Panitia Pelaksana Pameran Pembangunan dan Pekan Raya Sumenep, Plt. Assisten Administrasi Sekda Kabupaten Sumenep, Dra. H. Kandeg Peristiwati, MM menjelaskan, Pameran Pembangunan dan Pekan Raya ini dilaksanakan bertujuan untuk menyediakan dan menyampaikan informasi secara langsung kepada masyarakat, tentang pelaksanaan dan hasil dari pembagunan, sehingga masyarakat menyadari dan mengetahui apa saja penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah. Kegiatan pameran pembangunan ini diselenggarakan sejak tanggal 8 hingga 13 Agustus 2005. Sementara Pekan Raya, dimulai sejak tanggal 5 hingga 28 Agustus. H. Kandeg mengatakan, peserta pameran pembangunan diikuti sebanyak 31 Dinas, Badan, Kantor dan Bagian serta Instansi Vertikal, BUMD, BUMN, 27 Kecamatan, 4 Perbankan, 4 organisasi profesi dan 1 Devloper perumahan, hanya saja karena keterbatasan area pameran, terpaksa insatnsi dan lembaga ada yang digabung, sehingga jumlah stand pameran pembangunan keseluruhannya sebanyak 32 stand. ( Yasik, Esha )