PDAM SEGERA LAKUKAN PENYELAMATAN
Sumenep-Infokom News Room : Akhirnya sebagai antisipasi akibat kerugian yang cukup besar yang diderita PDAM Sumenep setiap tahunnya, terpaksa pada tahun ini sedikitnya 2000 pelanggan diminta untuk mengganti meter water. Sebab dengan pergantian itu diharapkan adanya perbaikan pemasukan bagi PDAM, dan terbukti sesudah pergantian meter water itu saat ini pemasukan PDAM mengalami peningkatan. Menurut Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM, meski hanya 2000 pelanggan dari 6000 pelanggan PDAM yang telah mengalami perbaikan meter water, ternyata PDAM mengalami kenaikan, padahal jika semua pelanggan meter waternya diganti dipastikan kebocoran air dapat diminimalisir. Sehingga pemasukan yang diterima PDAM itu akan mendongkrak PAD. Untuk itu jelas Bupati, menyikapi perubahan yang signifikan tersebut, maka Pemkab berkeinginan akan melakukan berbagai upaya untuk memberikan peningkatan dan pelayanan bagi PDAM dan masyarakat, akan tetapi kehendak tersebut akan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia. â€Mudah-mudahan dengan kondisi keuangan yang ada, bisa dilakukan upaya peningkatan seperti yang diharapkanâ€, kata Bupati. Disampaikan Bupati pada acara Silaturrahim dan Pemaparan Visi dan Misi PDAM Kabupaten Sumenep di Cafe Srikandi, Kamis (07/10). Meski secara pendapatan PDAM mengalami kenikan, akan tetapi realitasnya kondisi PDAM masih dalam keadaan sakit, dengan kata lain pencapiannya saat ini belum pada titik yang ideal. Oleh karena kehadiran konsultan dari Manejemen Perpamsi Jakarta, maka PDAM harus melakukan langkah kongkrit seperti penyelamatan dan penyehatan mengatasi persoalan tersebut. â€Oleh karenanya, dengan adanya konsultan sangat penting, sebab dengan program yang telah dirumuskan ini dilakukan kegiatan yang nyataâ€, jelas Bupati. Sehingga tegas Bupati, jika program tersebut dilakukan secara nyata maka persoalan yang dilakukan, baik teknis maupun non teknis yang dihadapi perusahaan dapat teratasi. ( Yasik, Titin, Esha )
