Media Center, Jumat ( 23/03 ) Meskipun dengan topografi Sumenep yang naik turun, Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep selama 4 tahun terakhir, tetap mampu melayani
distribusi kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten setempat.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep, Sih Purwadianto
menegaskan, meskipun pelayanan distribusi air di Sumenep selama ini
tidak mengalami kendala, namun sosialisasi pentingnya penggunaan air
dengan hemat, efisien dan tepat, khususnya bagi para pelanggan PDAM
tetap dilakukan.
“Meskipun pelanggan PDAM membayar air yang
digunakan, namun penghematan air juga harus dilakukan, karena semakin
tahun produksi air semakin turun, seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk,” ungkap Sih Purwadianto, kepada wartawan, Jumat (23/03).
Disamping itu, masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan jika
terjadi kebocoran pipa. Sebab, diakui pria kalem ini, jika pipa yang
dibangun sejak 1950 tentu mengalami kendala kebocoran dan membutuhkan
perbaikan secepat mungkin.
Bahkan, melalui momentum Hari Air
Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret, hendaknya juga bisa
menggugah masyarakat untuk lebih hemat menggunakan air. Apalagi hingga
saat ini masih banyak daerah yang belum bisa menikmati air bersih.
“Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia Tahun 2018 kemarin, PDAM
wilayah Madura melaksanakan kunjungan kerja ke PDAM
Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro, demi peningkatan kinerja pelayanan
PDAM,” pungkasnya. ( Ren, Esha )