Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-05-2018
  • 419 Kali

Pelaku Penembakan Warga Talango Masih Gelap, Keluarga Korban Kecewa

Media Center, Rabu ( 30/05 ) Hampir satu bulan lebih, kasus penembakan yang menewaskan, warga Dusun Bhan-Ban, Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum terungkap. Keluarga korban desak Polres setempat, temukan pelaku.

Keluarga korban Ahmad Rasiki (30) berharap, aparat kepolisian segera menemukan pelaku penembakan yang menewaskan orang tuanya, karena ditakutkan kejadian serupa terjadi kepada keluarga lain. Perasaan trauma, dan takut dirasakan keluarga korban.

Alasan mendesak aparat berwajib segera menangkap pelaku dari rasa ketakutan pihak keluarga pasca penembakan tersebut.

"Rasa takut yang kami rasakan sangat luar biasa, makanya pelaku segera ditemukan dan ditangkap," ungkapnya Selasa (30/05).

Saat malam, keluarga korban pasca penembakan, tidak berani keluar sendirian karena merasa terancam selama pelaku belum ditemukan. Kematian ayahnya, meninggalkan trauma yang mendalam bagi keluarga.

Tidak banyak keinginan keluarga, lanjut Ahamd Rasiki, segera temukan pelaku dan diadili buatnya itu sudah lebih dari cukup. Dia menilai aparat lambat menangani kasus penembakan tersebut.

Keluarga korban pun, merasa kecewa, kinerja aparat kepolisian, karena lambat menemukan pelaku penembakan yang menewaskan Ibnu Hajar.

"Kami lima kali dimintai keterangan, dan terus kami mencari tahu sampai dimana hasil penyelidikan kasus ini," tuturnya.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukit mengaku, hingga sekarang kasus penembakan masih dalam proses Lidik, hingga sekarang belum ada perkembangan apapun, termasuk jumlah saksi-saksi.

Tambah mantan Kapolsek Lenteng itu, untuk saksi-saksi yang berjumlah 8 orang itu, hingga sekarang belum ada perkembangan.

"Belum ada perkembangan masih dalam proses Lidik," terangnya singkat.

Untuk diketahui, peristiwa penembakan terjadi pada Jum'at (20/04) sekitar pukul 18.45 WIB, lokasi kejadian di Dusun Bhan-Ban, Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, dengan korban Ibnu Hajar (42) meninggal dunia dengan dua luka tembak, bagian dada sebelah kanan, dan pantat korban tewas di lokasi kejadian. ( Nita, Esha )