Media Center, Rabu ( 22/11 ) Dengan
dibangunnya Lapangan Kesenian Sumenep (LKS) di Lapangan Gotong-Royong
yang sebelumnya memang menjadi area panggung kesenian di Sumenep,
diharapkan menjadi aset bagi Kabupaten Sumenep untuk semakin
menghidupkan kesenian yang ada di bumi Sumekar ini.
Salah seorang
praktisi kesenian Sumenep, Elyas Ayos kepada Media Center, Rabu (22/11)
mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya pembangunan
infrastruktur LKS di Sumenep, yang diharapkan nantinya bisa menjadi
pertemuan para seniman di Sumenep.
“Dengan adanya LKS ini para
seniman di Sumenep baik teater, musik dan tari lebih banyak bertemu dan
membahas hal-hal baru demi kemajuan kesenian di Sumenep.”ungkapnya.
Diakui
Bang Ayos panggilan akrabnya, jika selama ini pertemuan para seniman di
Sumenep hampir jarang dan tidak jelas. Kalaupun ada hanya ketika ada
event biasanya di Pendopo dalam kegiatan tahunan Hari Jadi Kabupaten
Sumenep dan sebagainya.
Karena itu, pihaknya berharap LKS akan
menjadi aset seni budaya di Kabupaten Sumenep yang harus memiliki visi
dan misi yang jelas dalam pengelolaannya. Bagaimana kemasannya nanti
yang terpenting juga tidak lepas dari kebijakan yang harus berpihak
kepada masyarakat khususnya pelaku seni budaya di Sumenep.
“Tentunya
harus ada kolaborasi dari semua stakeholder yang ada di Sumenep, kami
yakin dengan potensi yang dimiliki Sumenep mulai dari seni budaya dan
kekayaan destinasi yang ada di Sumenep, ke depan akan semakin
mantap.”tambahnya. ( Ren, Esha )