Pelayaran KM Amukti Palapa Trayek Surabaya Ke Masalembu Dilalui 37 Jam
Media Center, Senin ( 23/04 ) Pelayaran KM Amukti Palapa yang berpenumpang 18 orang dengan trayek Surabaya menuju Masalembu Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa dilalui 37 jam. Padahal pada cuaca normal hanya 15 jam.
"Molornya perjalanan laut KM Amukti Palapa itu akibat terkendala ombak dan angin," kata Kepala Syahbandar Masalembu Sumenep, Loveryanto, Senin (23/04).
Kapal tersebut berangkat dari Surabaya hari Sabtu (21/04), pukul 14.30 WIB dan baru tiba di Masalembu Senin (23/04) dini hari pukul 03.00 WIB. Kapal berada di tengah laut selama 37 jam.
"Saat berlayar, kecepatan kapal hanya 3.5 knot. Beruntung kapal beserta semua awak dan penumpangnya, aman-aman saja," paparnya.
Setelah sampai di Masalembu, kapal tersebut berangkat kembali menuju Masalima pagi tadi. "Jadi tidak ada kendala pada kapal, selain terkendala ombak dan angin tersebut,” tuturnya.
Disinggung soal kapal yang sempat kehilangan kontak, ia menyampaikan, setiap kapal yang berlayar dengan jarak di atas 17 mil, memang tidak terpantau oleh radio pantai.
“Bukan kehilangan kontak. Tapi setiap kapal yang berlayar di atas 17 mil memang tidak terpantau oleh radio pantai,” tegasnya. ( Nita, Esha )
