Pembangunan Irigasi Perlu Ditunjang Dana APBD Dan APBN
News Room, Jumat ( 21/10 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya melakukan pembangunan irigasi baru di sejumlah wilayah, untuk memenuhi kebutuhan air irigasi. Dana pembangunan irigasi tidak hanya mengandalkan APBD namun juga ditunjang dana dari APBN.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sumenep, Ir. Eri Susanto, MT, kepada wartawan Jumat (21/10), mengungkapkan, untuk pembangunan irigasi tahun ini yang bersumber dari APBD Kabupaten Sumenep sekitar Rp. 900 juta, sehingga memang perlu tambahan untuk memaksimalkan pembangunan irigasi.
“Sebenarnya dengan anggaran tidak sampai Rp. 1 milyar tersebut belum cukup untuk kebutuhan pembangunan irigasi yang tersebar di sejumlah wilayah di Sumenep.” ungkapnya.
Diakui Erik panggilan akrabnya, dengan anggaran yang ada tahun ini belum cukup untuk memperbaiki sebanyak 30 persen dari total sebanyak 112 titik irigasi yang rusak. Sebab, untuk pembangunan irigasi membutuhkan anggaran yang lumayan besar. Setiap titik diperkirakan mencapai ratusan juta.
Dijelaskan, jika dihitung secara kesulurahan, tahun 2016 ini Dinas PU Pengairan Kabupaten Sumenep, mendapatkan anggaran Rp. 27 miliar, dari total anggaran yang bersumber dari APBD Sumenep maupun dari APBN.
“Saat ini pekerjaan irigasi sebagian sudah ada yang dikerjakan. Seperti perbaikan irigasi di Desa Parsanga, Kebunagung, Braji, Banjar dan sebagainya.” tambahnya. ( Ren, Fer
