Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-07-2005
  • 439 Kali

PEMBANGUNAN SPBU DI KEPULAUAN MERUPAKAN KEBUTUHAN YANG SANGAT MENDESAK

Sumenep-Infokom News Room : Pembangunan SPBU di kepulauan dinilai kebutuhan mendesak dan Pemerintah Kabupaten Sumenep diminta ikut andil. Setelah sebelumnya anggota DPRD Sumenep asal kepulauan Masalembu, Mohammad Yusuf mengharap agar di wilayah kepulauan perlu dibangun SPBU, kini Sekretaris Komisi B DPRD Sumenep, Drs. Santoso juga angkat bicara. Santoso menilai, pembangunan SPBU di kepulauan merupakan kebutuhan mendesak. Kendati tidak ada usulan resmi dari masyarakat yang diajukan melalui Komisinya, namun, apabila dilihat dari kebutuhan masyarakat kepulauan sudah waktunya Pemerintah Kabupaten Sumenep memikirkan pembangunan SPBU tersebut. Santoso menerangkan, seharusnya Pemerintah Kabupaten Sumenep turun tangan dalam menangani persoalan tersebut, bukan hanya profite oriented, tapi harus mengacu pada publik service sebagai pelayan masyarakat. Munculnya keinginan dibangunnya SPBU di kepulauan itu, berawal dari kasus penyitaan ribuan BBM yang dilakukan oleh Satpol Air Madura di Kalianget, sehingga banyak tokoh kepulauan menginginkan pembangunan SPBU. Karena sesuai dengan Surat Edaran Bupati Sumenep, pembelian BBM dibatasi maksimal 200 liter, setelah mendapat surat rekomendasi dari Camat setempat, namun, untuk wilayah kepulauan, keputusan itu dinilai kurang bijak, karena dirasa tidak etis kalau pengecer di kepulauan diperlakukan sama dengan daratan, mengingat kebutuhan di kepulauan semakin meningkat. Bahkan, Santoso menganggap, bila pengecer kepulauan hanya diberikan 200 liter per-kiriman, itu hanya akan menyebabkan pengecer gulung tikar. Karena, dirasa tidak mencukupi dengan biaya yang sudah dikeluarkan, yakni dari biaya transportasi darat dan laut. Santoso berjanji, keinginan masyarakat kepulauan untuk mendirikan SPBU itu bakal ditindak lanjuti. ( Nita, Esha )