Pembelian Tembakau Rajangan Di Sumenep Ditarget 3.600 Ton
Media Center, Sabtu ( 09/09 ) Pembelian tembakau rajangan oleh 2 perwakilan perusahaan rokok yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun ini menargetkan akan membeli tembakau rajangan sebanyak 3.600 ton. Rinciannya, PT Giri Dipta Sentosa, di Kecamatan Guluk-guluk menargetkan pembelian tembakau rajangan sebanyak 2.000 ton, dan PT Surya Kahuripan, di Patean sebanyak 1.600 ton tembakau rajangan.
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, Abdul Hamid mengatakan, untuk harga tembakau di 2 perwakilan itu berbeda.
"Pabrikan yang ada di Guluk-guluk, harga tembakau rajangan antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per-kilogram, dan pabrikan di Patean antara Rp 25.000 hingga Rp 48.000 per-kilogram,"terangnya.
Namun, pembelian tersebut bisa berubah, apabila cuaca tetap bagus dan pihak pabrikan memperpanjang masa pembelian.
“Informasi yang kami dapatkan dalam waktu dekat perwakilan dari Wismilak di Sumenep akan melakukan pembelian,” terangnya.
Hanya saja, pihaknya belum mengetahui terget pembelian dan harga tembakau rajangan di Gudang Wismilak tersebut.
“Untuk Wismilak, soal harga dan target serapan kami belum tahu, karena masih belum ada surat pemberitahuan pembukaan pembelian kepada kami,”jelasnya.
Saat ini, panen raya di Sumenep diperkirakan mencapai 20 persen dari realisasi tanam tembakau tahun ini seluas 14.230,45 hektar. Sementara ploting areal semula seluas 21.893 hektar dengan target produksi 6 kwintal per-hektar atau sekitar 85.380 ton.
“Hingga hari ini sudah mencapai 80 persen dari total lahan yang ditanami seluas 14.230,45 hektar,”tukasnya. ( Nita, Esha )
