Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-10-2004
  • 591 Kali

PEMILIHAN BUPATI TELAN BIAYA 40 MILYART

Sumenep-Infokom News Room : Suksesi pelaksanaan Pemilihan Bupati secara langsung oleh rakyat yang diperkirakan pada bulan Juli tahun depan, dipastikan menelan biaya cukup besar, sehingga angaran pembangunan daerah tahun depan mengalami penurunan. Menurut Ketua DPRD Sumenep, Drs. KH. Abuya Busyro Karim, M.Si, mengakui pembiayaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun depan sangat fantastis, dengan perhitungan kasar, membutuhkan biaya sebesar Rp. 40 milyart. Bahkan dengan letak georafis yang sangat luas dan penuh kendala, Ketua DPRD ini memperkirakan anggaran yang dibutuhkan lebih dari Rp. 40 milyart, sebab disisi lain dana itu dibutuhkan untuk biaya transportasi, utamanya daerah kepuluan. Namun demikian, KH. Busyro Karim optimis besarnya biaya yang harus disediakan Pemkab untuk Pilkada itu, maka Pemerintah Pusat dan Propinsi akan membantu anggaran tersebut, sehingga beban daerah akan berkurang. ”Perkiraan lebih dari Rp. 40 milyart dengan geografis dan kendala yang akan dihadapi, tapi diperkirakan setiap Pilkada, Pemerintah Pusat dan Propinsi akan membantu pendanaannya”, jelasnya. Dikatakan, politisi asal FKB ini, bahwa pemilihan secara langsung, baik Gubernur, Wali Kota , dan Bupati telah dijelaskan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004. Dan langkah ini sebagai bentuk demokrasi dimana kekuasaan sepenuhnya ditangan rakyat. ”Ini konsekwensi logis dari sebuah Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2004 yang memang mengamanatkan Pilkada, apapun yang terjadi, walaupun biayanya mahal, tapi inilah konsekwenasi dari demokrasi”, jelasnya. Dikatakan pula, besarnya biaya Pilkada itu, maka pada pembahasan APBD tahun depan dipastikan anggaran dana untuk pembanguan sedikit berkurang, sebab sebagian dari dana itu disediakan khusus untuk Pemilihan Bupati tahun depan. ( Yasik, Esha )