PEMKAB BUKTIKAN RETRUTMEN CPNSD BEBAS KKN
Sumenep-Infokom News Room : Penyaringan penerimaan Calon Pengawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) 2004, sepertinya telah dilaksanakan secara obyektif dan semurni mungkin. Buktinya Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM menegaskan 250 CPNSD yang telah dinyatakan lulus bebas dari KKN, bahkan saat untuk memperoleh Nomer Induk Pengawai (NIP) itu, meraka tidak dikenai biaya sepersen pun. Penegasan itu disampaikan Bupati Sumenep, ketika memberikan Pengarahan Bupati Kepada CPNSD Kabupaten Sumenep Tahun 2004 di Pendopo Agung, Kamis (07/10). Acara Pengarahan Bupati yang melibatkan 250 CPNSD beserta keluarganya itu dimaksudkan Panitia CPNSD untuk mengetahui secara pasti kesan dan membuktikan kebenaran, bahwa rekrutmen tersebut bebas dari praktek KKN. Untuk itu, pada acara itu pula Bupati memberi kesempatan bagi 250 CPNSD dan keluarganya melakukan dialog interaktif dengan Bupati, terkait kesan dan pesan selama masa seleksi. Menurut pengakuan CPNSD, Fudali ST, dirinya mengakui retrutmen CPNSD prosesnya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana penyaringan dan pengambilan CPNSD tidak lepas dari KKN, akan tetapi kecurigaan itu berubah setelah dirinya dinyatakan lulus tanpa melalui proses KKN bahkan mengeluarkan uang. â€Waktu itu beredar cerita kalau masa lalu memang ada seperti itu, tapi Alhamdulillah saya diterima tanpa menggunakan apapun termasuk uang pelicin†, jelasnya. Bahkan kata Bupati, meski rekrutmen itu bebas KKN, namun tudingan miring kerap kali menerpa pihaknya, selain itu Bupati berharap bagi mereka yang diterima menjadi PNS untuk memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan, bahkan pegawai negeri sipil sebagai pelayan publik diminta pula oleh Bupati untuk dapatnya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga melahirkan citra baik bagi pemerintah. Disamping itu, kata Bupati CPNSD itu akan ditempatkan disetiap bidang kebutuhan yang disesuaikan dengan disiplin ilmu yang dimilki. Sementara itu Kepala Kantor Kepegawian Pemkab Sumenep, Drs. H. Moh. Saleh, M.Si menjelaskan, penerimaan CPNSD sebanyak 250 orang secara murni itu, sejatinya Pemerintah Daerah hanya ingin memilki kader PNS yang berkualitas dan berdedikasi tinggi, sehingga diharapkan mampu mengemban amanat misi Pemerintah Daerah kearah yang lebih baik. ( Yasik, Titin, Esha )
