Penerima KIP dan PKH, Harus Gunakan dana Sesuai Peruntukannya
Media Center, Minggu ( 08/10 ) Pemerintah meminta masyarakat penerima program Kartu Indonsia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH), menggunakan dana program itu sebaik-baiknya.
Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo mengatakan, pemerintah meluncurkan program tersebut, guna membantu kepentingan masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan generasi bangsa.
Pihaknya berharap, masyarakat penerima program KIP dan PKH benar-benar mempergunakan dananya, sesuai dengan peruntukannya, jangan sampai mempergunakan dananya demi kepentingan yang lain.
“Misalnya program KIP gunakan untuk keperluan pendidikan siswa membeli kebutuhan pendidikannya, dan PKH manfaatkan untuk kesehatan anak semisal membeli ikan, susu dan tambahan gizi lainnya. Jangan gunakan membeli pulsa atau membeli rokok suaminya.”kata Presiden saat Penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di SMK Negeri I Sumenep, Minggu (08/10).
Presiden menyatakan, penerima program itu harus menggunakan dana sesuai dengan kebutuhan, sehingga dananya bermanfaat, jangan sampai menggunakan dana program KIP dan PKH diluar batas kebutuhan.
“Untuk siswa penerima KIP, manfaatkan dana sesusai kebutuhan, seandainya tidak ada kebutuhan pendidikannya, sebaiknya uangnya jangan diambil namun tabung saja uangnya.”tegasnya.
Presiden mengungkapkan, apabila ada penerima KIP dan PKH menyalahgunakan dananya, pada tahun selanjutnya bisa saja pemerintah mencabut program itu, sehingga tidak lagi sebagai penerima KIP dan PKH.
"Saya ingatkan yang menerima KIP dan PKH jangan menggunakan dana program itu diluar ketentuannya, kalau ketahuan sudah pasti tahun mendatang kami cabut kartunya. Ingat ya dicabut, jadi manfaatkan dana program itu sebaik-baiknya.”pungkasnya. ( Yasik, Fer )
Berita Terbaru
