Pengurus Kopwan Di Sumenep Ikuti Bintek Perberdayaan KSP/USP
Media Center, Rabu ( 17/10 ) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Imam Trisnohadi, SH, M.Si, mengajak para pengurus Koperasi khususnya Koperasi Wanita (Kopwan) di Kabupaten Sumenep untuk betul-betul mengelola Koperasi dengan baik, sehingga menjadi Koperasi yang sehat.
“Untuk menjadi Koperasi yang sehat tidak harus menjadi Koperasi yang besar dan memiliki aset modal tinggi, tetapi bagaimana pengelolaan Koperasi dapat berjalan dengan baik dan memiliki manajemen yang bagus.” ungkap Imam saat membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Pemberdayaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi (KSP/USP) di Aula Al-Iklas Kopwan Syariah Kantor Kemenag Sumenep, Rabu (17/10).
Menurutnya, jika melihat keberadaan Koperasi di beberapa wilayah yang sudah maju, mereka mampu mengembangkan usahanya sesuai aturan berbasis kompetensi dan tidak hanya usaha yang bersifat komsumtif saja. Sehingga, perkembangan Koperasinya memang berkualitas.
"Karena itu, kami akan terus mengayomi keberadaan Koperasi di Sumenep untuk terus menjadi Koperasi yang baik. Tidak hanya kuantitasnya, namun juga kualitasnya." tandasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan Simpan Pinjam (FPSP) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Moh. Yusron, SE, menjelaskan, kegiatan Bintek Pemberdayaan KSP/USP kali ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 17-18 Oktober 2018 yang diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari 50 pengurus Kopwan Syariah dan 50 orang pengurus Kopwan Konvensional.
”Diharapkan nantinya para pengurus Kopwan ini bisa memiliki standart prosedur serta manajemen operasional yang sistematis terhadap pengelolaan simpan pinjam serta dapat memahami dan memiliki perencanaan yang terarah dan sehat dalam pelaksanaan simpan pinjam.” jelasnya. ( Ren, Fer )
