Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 29-10-2004
  • 468 Kali

PENJASKES DAN BP TIDAK DIMINATI MASYARAKAT

Sumenep-Infokom News Room : Meningkatnya angka penganguran setiap tahunnya serta sulitnya lapangan pekerjaan dewasa ini, seperitnya masyarakat dituntut untuk memanfaatkan dan berburu peluang yang ada, buktinya hari Jum’at (29/10) pemandangan menarik mewarnai Kantor Departemen Agama Sumenep, dimana ratusan masyarakat pencari kerja berduyun-duyun hanya untuk menyerahkan berkas lamaran untuk mengadu nasib mengikuti testing penyaringan penerimaan Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Departemen Agama. Kepala Kantor Departemen Agama Sumenep, Drs. H. Moh. Mahmud, M.Pd menjelaskan, memasuki hari terakhir penerimaan PNS di Departemen Agama, pihaknya telah menerima berkas lamaran sebanyak 1.852, dan tidak menutup kemungkinan pada hari terakhir penerimaan 29 Oktober 2004, diperkirakan persrta yang menyerahkan berkas lamaran mencapai 3.000 orang pelamar. Bahkan menariknya, jelas H. Moh. Mahmud, meski kebutuhan rekrutmen kali ini disesuaikan disiplin ilmu, namun akibat sulitnya pekerjaan tidak sedikit masyarakat yang ingin mengikuti test itu tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan. ”Ada yang memasukkan ijasah yang tidak memenuhi syarat dimasukkan juga, jadi sekitar 5 % pelamar yang ditolak karena disiplin ilmu di formasi tidak dibutuhkan”, tegasnya. Namun demikian diakui pula, membludaknya pelamar itu tegas H. Moh. Mahmud tidak kesemuanya memenuhi formasi yang dibutuhkan, diantaranya formasi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta Badan Pembina (BP) hanya diikuti sepuluh peserta, padahal formasi itu dibutuhkan 27 orang. ”Sampai kemarin formasi itu hanya diikuti 1 hingga 10 orang, hal itu disebabkan lulusan lembaga pendidikannya telah habis”, pungkasnya. Oleh karena itu, kata H. Moh. Mahmud seleksi administrasi pihaknya mengerahkan seluruh jajarannya, sebab berkas itu akan dilaporkan ketingkat Propinsi hari ini Sabtu (30/10), sedangkan bagi mereka yang dinyatakan lulus administrasi, mereka berhak mengikuti testing pada tanggal 24 Oktober 2004 mendatang. ( Yasik, Esha )