Media Center, Senin ( 25/09 ) Dalam 2 hari terakhir terjadi pemadaman listrik di sejumlah wilayah di
Madura, sehubungan dengan adanya gangguan kabel SKTT 150 KV di Jembatan
Surabaya-Madura (Suramadu). Dengan adanya peristiwa tersebut
mengakibatkan pasokan beban aliran listrik ke Madura
berkurang.
Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumenep,
Slamet, kepada Media Center, Senin (25/09) mengakui, terjadinya
pemadaman listrik di Madura termasuk di Sumenep, karena adanya gangguan
kabel SKTT 150 KV di Jembatan Suramadu.
“Pasokan listrik ke Madura berkurang, defisit 80 Megawatt, maka harus
dilakukan pengurangan beban secara bertahap dengan pemadaman bergilir
dengan durasi maksimal 3 jam per-jalur penyulang,”jelasnya.
Dikatakan, untuk proses perbaikan dan penggantian kabel SKTT 150 KV di Jembatan Suramadu tersebut diperkirakan
memakan waktu 14 hari, yakni sekitar tanggal 4 Oktober 2017 mendatang.
Informasi tersebut juga untuk menghindari berita hoax oleh oknum yang
tidak bertanggungjawab.
Slamet menambahkan, kalau untuk jadwal
pemadaman sewaktu-waktu bisa berubah, sesuai dengan kondisi beban yang
ada di Madura dari rencana lebih kurang 3 jam bisa lebih atau berkurang.
Karena itu, pihaknya atas nama PLN minta maaf atas ketidak nyamanan
akibat pemadaman tersebut.
“Tentunya, PLN akan berusaha maksimal
untuk segera memulihkan sistem pasokan listrik di seluruh
Madura,”tambahnya. ( Ren, Esha )