Media Center, Senin ( 06/11 ) Ratusan anggota Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) “Reng Paseser”
Kecamatan Saronggi melaksanakan penanaman 1.500 bibit pohon mangrove.
Ratusan anggota Pokmaswas tersebut bersama masyarakat sekitar
melaksanakan penanaman 1.500 bibit pohon mangrove, untuk memberikan
edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem pantai dari bencana abrasi.
Ketua Pokmaswas “Reng Paseser”, Maskur Riyanto mengungkapkan,
kondisi pantai di Kecamatan Saronggi saat ini memang memprihatinkan,
sehingga melalui penanaman mangrove diharapkan dapat menahan gelombang
laut di pesisir pantai.
Bibit mangrove diterima Pokmaswas “Reng
Paseser” dari Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro
Karim, M.Si yang merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
Menurut Maskur, tanaman
mangrove bisa menumbuhkan ekosistem baru yang bisa dimanfaatkan
masyarakat sekitar, bahkan dalam jangka panjang dapat menyelamatkan
kehidupan anak cucu di masa mendatang.
Selain itu, kegiatan
penanaman mangrove di Kecamatan Saronggi juga bertujuan memberikan
edukasi bagi masyarakat sekitar pesisir pantai untuk ikut menjaga
keindahan lingkungan serta tidak membuang sampah di laut karena dapat
mengancam ekosistem laut.
“Pohon mangrove ini sangat penting untuk
membantu mempertahankan ekosistem laut serta mencegah abrasi, sehingga
kami ajak masyarakat ikut peduli dengan lingkungan pesisir,”ujar Maskur
kepada Wartawan, Senin (06/11).
Maskur menambahkan, penanaman
1.500 bibit pohon mangrove dilaksanakan di Pantai
Kundang Wetan Desa Tanjung Kecamatan Saronggi dengan melibatkan seratus
relawan dan masyarakat sekitar. ( Reno, Esha )