Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 24-09-2018
  • 422 Kali

Produksi Olahan Ikan Perlu Terus Ditingkatkan Seiring Tingginya Konsumsi Ikan

Media Center, Senin ( 24/09 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan produksi ikan sebagai sentra industri baru, sebab masyarakat Kabupaten setempat tingkat konsumsi ikannya tertinggi di Jawa Timur.


“Kami (Pemkab Sumenep) bukan lagi meningkatkan konsumsi ikan, sebab konsumsi ikan di Sumenep mencapai 49,2 kilogram perkapita pertahun atau melampaui konsumsi ikan Provinsi Jawa Timur.” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, pada Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2018, di Kecamatan Gapura, Senin (24/09).

Bupati menyatakan, produksi ikan di Sumenep cukup besar, sesuai data produksi ikan laut pada tahun 2016 mencapai 46 ribu 809 ton, di tahun 2017 meningkat menjadi 58 ribu ton, sementara produksi ikan tawar malah lebih banyak mencapai 140 ribu ton.

Namun meski produksinya tinggi terkait dengan produksi industri olahan ikan masih rendah, misalnya tahun 2016 untuk produksi ikan olahan baru mencapai 18.927 ton dengan total nilai produksi Rp94 miliar.
Sedangkan produksi olahan ikan pada tahun 2017 sudah ada kenaikan mencapai 19 ribu 602 ton dengan nilai produksi mencapai Rp98 milar.

“Dari total produksi olahan ikan laut itu, ternyata 50 persen dijadikan olahan ikan kering, selebihnya ikan asapan dan terasi. Sehingga Pemerintah Daerah menginginkan masyarakat dalam produksi ikan olahan lebih kreatif, sebab bagaimanapun juga ikan bisa dikreasi lebih bernilai ekonomis seperti nugget ikan, ikan kaleng, abon ikan, camilan ikan dan bakso ikan.” tuturnya.

Ia berharap, jajarannya di Pemerintah Daerah melakukan kolaborasi program guna meningkatkan produksi olahan ikan, mengingat untuk pemberdayaan produksi olahan ikan tidak hanya dilakukan satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja. Melainkan harus melibatkan sejumlah OPD guna mensukseskan program itu.

“Jika seluruh resto, rumah makan dan hotel di Sumenep menyuguhkan menu-menu ikan, tentu berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat, sehingga potensi perikanan itu juga mendukung pariwisata Sumenep.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )