Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-11-2018
  • 367 Kali

Program INOVASI Majukan Bidang Pendidikan Di Sumenep

Media Center, Sabtu ( 17/11 ) Kabupaten Sumenep yang menjadi satu diantara lima Kabupaten/Kota di Jawa Timur sebagai wilayah sasaran program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) mulai tampak adanya kemajuan di bidang pendidikan.

Hal tersebut diakui Program Manager INOVASI Jawa Timur, Silvana Erlina saat kunjungan kerja di Kabupaten Sumenep pada Pameran Hari Guru Nasional (HGN), HUT ke-73 PGRI dan Hari Aksara Internasional (HAI) 2018, yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 16-17 November 2018 di GOR A. Yani Panglegur Sumenep.

"Semangat teman-teman guru sangat luar biasa dan mau mencoba. Kita lihat ada perubahan ke arah lebih baik. Ini dari guru, oleh guru dan untuk guru nantinya semuanya itu khusus anak-anak," kata Silvana Erlina, Sabtu (17/11).

Menurutnya, INOVASI masuk Sumenep untuk meningkatkan kapasitas para guru bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak. Yang tujuan utamanya meningkatkan literasi anak.

Dikatakan, guru menjadi sasaran awal karena nantinya dapat mengembangkan keilmuannya bagi siswa pendidikan dasar. Jika seorang guru sudah maksimal maka secara otomatis bisa berdampak luas.

"Setiap gugus mempunyai fasilitator untuk memberikan bimbingan kelompok kerja guru dan pembinaan peningkatan berkelanjutan seperti kursus kilat dan modulnya kita sudah siapkan semua," papar Silvana Erlina.

Ditambahkan, tahun 2018 ini merupakan awal Kabupaten Sumenep mendapatkan program INOVASI. Pembekalan yang diberikan kepada guru dalam waktu bersamaan siswa sudah merasa senang dengan metode pembelajaran yang diberikan.

Cara pembelajaran kreatif seperti halnya membaca bersama dan melalui metode alat peraga murah terbukti menambah minat siswa dalam belajar. Sehingga, kapasitas guru perlu ditingkatkan melalui kelompok kerja guru, kelompok kerja kepala sekolah dan kelompok kerja pengawas.

"Tiga komponen ini harus bersinergi, juga harus ada dukungan dari komite sekolah," tandasnya.

Sementara itu, di Kabupaten Sumenep terdapat 24 sekolah terdiri dari 10 lembaga Sekolah Dasar (SD) dan 14 lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI), meliputi Gugus 2 Kecamatan Kota dan Gugus 1 Kecamatan Talango. Sasaran awal program tersebut ialah guru kelas 1, 2 dan 3 sehingga memberikan dampak pada siswa.

Program INOVASI adalah bentuk kerja sama antara Pemerintah Australia dan Indonesia. Tujuannya meningkatkan literasi dan berhitung bagi siswa dalam upaya meningkatkan dunia pendidikan.

Selain menggalakkan program literasi, sekarang di Kabupaten Sumenep juga dilakukan program numerasi yang digarap Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) Bina Nusantara mitra kerja INOVASI. Sasarannya 14 SD dan 3 MI meliputi Gugus 4 dan semua SD di Kecamatan Batuan. ( Ren, Fer )