Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 18-09-2019
  • 855 Kali

Puskesmas Bluto Kembangkan Layanan Kesehatan Alternatif

Media Center, Rabu ( 18/09 ) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bluto terus melakukan inovasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Buktinya Puskesmas setempat berinovasi mengembangkan layanan kesehatan medis terpadu dengan pengobatan alternatif terapi pijat akupunktur.

Kepala Puskesmas Kecamatan Bluto, Siti Khairiyah mengatakan, inovasi pelayanan kesehatan terintegrasi dengan pelayanan pengobatan alternatif itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan terpadu. Harapannya warga setempat memiliki daya tahan tubuh yang sehat dan kuat menghadapi berbagai penyakit.

“Kami sebelumnya melakukan survey untuk pengembangan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) untuk mengetahui kebutuhan layanan kesehatan, sehingga lahirlah inovasi pelayanan terapi akupunktur dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat,” ujarnya, Rabu (18/09/2019).

Ia menyatakan, pihaknya untuk pelayanan terapi pijat akupunktur sudah mempunyai tenaga profesional yang melayani pasien, terutama mereka yang menjalani pengobatan rawat jalan dan masyarakat lainnya.
Bahkan, pengobatan alternatif itu tidak hanya pijat akupunktur semata, melainkan juga melayani terapi lainnya yakni pijat akupresur, konsultasi herbal, pijat bayi dan konseling henti rokok.

“Alhamdulillah, ternyata program terapi alternatif itu mendapat respon baik masyarakat Kecamatan Bluto, karena warga maupun pasien yang memanfaatkan jasa terapi alternatif setiap hari mencapai 15 orang,” tutur Siti Khairiyah.

Layanan kesehatan alternatif di Puskesmas Kecamatan Bluto untuk pasien Penyakit Tidak Menular (PTM) mulai pukul 07.00 sampai 13.30 WIB, sama seperti pelayanan medis lainnya sejak satu bulan lalu. Sedangkan petugas terapi altenatif itu yakni satu orang petugas pijat profesional dan satu orang petugas administrasi.

Siti Khairiyah mengaku, selain inovasi layanan pengobatan terapi alternatif, juga memprogramkan Bude Jamu (bugar dengan jamu) yakni minum jamu tradisional gratis untuk keluarga pasien dan masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas.

“Pelaksanaan Bude Jamu setiap hari Jum’at, tujuannya untuk meningkatkan sistem metabolisme imun guna ketahanan daya tahan tubuh, sekaligus mengenalkan kepada masyarakat obat herbal memiliki manfaat untuk kesehatan,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )