Ratusan Peserta Dari Berbagai Daerah Ikuti Lomba Lari 10K
Media Center, Minggu ( 22/12 ) Ratusan pelari ikut ambil bagian dalam lomba lari dengan jarak 10 kilometer (10K), bertajuk Sumenep Run 2019, yang diadakan Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas PU Bina Marga.
Ratusan pelari yang menyemarakkan kegiatan tersebut berasal dari berbagai daerah di Nusantara, bahkan ada pula peserta dari luar negeri.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, lomba lari 10K digelar dalam rangka mengajak masyarakat rajin berolahraga untuk hidup sehat, karena merupakan investasi guna menjalin kehidupannya sehari-hari.
“Warga yang sehat tentu saja bisa bekerja produktif, sehingga memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Sumenep dan di masing-masing daerahnya sesuai bidangnya,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Fun Run 10K dalam rangka Visit Sumenep 2019 dan Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-74 di depan Kantor Dinas PU Bina Marga, Minggu (22/12/2019).
Dia menyatakan, lomba lari yang pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia juga sebagai sarana silaturrahim dan saling mengenal di antara peserta, untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam rangka mewujudkan kerukunan dalam bermasyarakat.
“Kami ingin membangun kebersamaan dengan warga di luar daerah melalui lomba ini, harapannya menyatukan berbagai perbedaan di masyarakat sebagai kekuatan bersama guna membangun bangsa dan negara,” tutur Bupati dua periode ini.
Para pelari dilepas langsung oleh Bupati Sumenep didampingi Wakil Bupati, Achmad Fauzi, SH, Sekretaris Daerah Ir. Edy Rasiyadi, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Dinas.
“Jumlah peserta Sumenep Fun Run 2019 sebanyak 979 orang berasal dari berbagai daerah di antaranya Madura, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Banten, Nusa Tenggara Barat dan Aceh,” jelas Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Ir. Eri Susanto, M.Si.
Ia menambahkan, rute lari 10K ini start di depan Kantor Dinas PU Bina Marga dan finish di Femaru Hill Jalan Lingkar Utara Baru Desa Kebunan. Para peserta dan masyarakat dihibur dengan pentas hiburan musik dan festival jajanan tradisional khas masyarakat Sumenep.
“Kami sengaja menempatkan garis finish di Jalan Lingkar Utara Baru untuk memperkenalkan tentang objek wisata baru kepada masyarakat,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
