Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-07-2005
  • 443 Kali

REPORTER HARUS MENGUASAI ILMU JURNALISTIK DAN ILMU PENGETAHUAN

Sumenep-Infokom News Room : Pelatihan Bimbingan Teknis Jurnalistik yang diikuti oleh Jupen Fungsional, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dan Pondok Pesantren yang digelar sejak tanggal 27 hingga 29 Juli 2005 itu diharapkan akan melahirkan jurnalist yang handal dan profesional. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sumenep, Saiful Anwar, SH, M.Si pada acara penutupan Bimbingan Jurnalistik dan Reportase di Aula Dinas Infokom Kabupaten Sumenep, Jum’at (29/07). Kepala Dinas Infokom menegaskan, agar ilmu yang didapat itu memberi manfaat, maka selayaknya apabila seusai pelatihan dan apapun ilmu yang diperoleh itu, untuk terus dikembangkan dengan berbagai pelatihan. Sehingga program pelatihan itu tidak sia-sia belaka. Namun jika peserta pelatihan berminat mengembangkan bakat jurnalistiknya, Dinas Infokom menyediakan sarana dan prasarananya. Selanjutnya Kadis Infokom menuturkan, berita yang obyektif, transparan, balance dan bertanggung jawab, jika pemberitaan yang disajikan sesuai etika jurnalistik. Oleh karena itu, selain menguasai ilmu dan etika jurnalistik, seorang reporter dituntut untuk memiliki pengatahuan umum, agar dapat mengusai persoalan, hingga akhirnya pemberitaan itu tidak cenderung mengarah pada fitnah dan issue, bahkan jika reportase itu tidak memiliki ilmu jurnalistik dan pengetahuan, maka informasi yang disajikan itu akan menimbulkan konflik di masyarakat. Dengan demikian Kepala Dinas Infokom berharap, berita yang disajikan kepada masyarakat merupakan informasi yang membangun serta menciptakan suasana kondusif. ( Yasik, Esha )