Ribuan Pencinta Burung Love Bird Ikuti Lomba Di Sumenep
Media Center, Kamis ( 22/03 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) Sumenep menggelar Lomba Burung Lovebird, dalam rangka menyambut Tahun Kunjungan Wisata Sumenep (Visit Sumenep) 2018, pada tanggal 24 dan 25 Maret 2018 besok.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, Lomba Burung Lovebird dilaksanakan sebagai sarana mempererat tali silaturrahim antar pecinta burung. Sekaligus kegiatan lomba ini merupakan rangkaian kegiatan Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018, sehingga melalui Lomba Burung tingkat Nasional ini bisa memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Sumenep kepada masyarakat luas.
“Melalui kegiatan Lomba Burung Lovebird, potensi wisata Sumenep semakin terkenal di masyarakat luar Madura, karena peserta lomba itu tidak hanya dari pecinta burung lokal Sumenep, melainkan juga dari luar Madura, bahkan Jawa Tmur,” tegasnya.
Ia berharap, kegiatan Lomba Burung Lovebird tingkat Nasional ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan di setiap kegiatan tertentu di tahun-tahun mendatang.
“Saya menginginkan kegiatan lomba bertaraf Nasional itu bisa dilanjutkan secara terus menerus di Kabupaten Sumenep di acara tertentu, sebagai salah satu promosi wisata, karena sejatinya potensi wisata Sumenep tidak kalah dibandingkan daerah lainnya di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana (KLI) Sumenep, Sofwan Wahyudi mengungkapkan, peserta Lomba Burung Lovebird yang mendaftar mencapai 1000 lebih peserta, rinciannya, yang mendaftar lomba ocehan (kicau) sebanyak 600 orang, dan Beauty Contest mencapi 500 orang.
Untuk peserta Beauty Contest tidak hanya berasal dari Madura dan Jawa Timur saja, melainkan juga dari luar Provinsi Jawa Timur, seperti Sumatera, Jakarta, dan Semarang. Sedangkan lomba burung kicau mayoritas dari Madura dan Jawa Timur," tuturnya.
Dia menambahkan, kegiatan Lomba Burung Lovebird ini dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 24 Maret 2018 dilaksanakan seminar, dan tanggal 25 Maret 2018 pelaksanaan lomba.
“Kami sengaja mengadakan seminar untuk menambah pengetahuan dan wawasan pecinta Lovebird tentang mutasi genetika, sehingga pecinta Lovebird memiliki burung peliharaan yang bagus,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
