Media Center, Selasa ( 19/11 ) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi se-Kabupaten Sumenep, Selasa (19/11/2019).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Fajar Rahman mengatakan, organisasi yang sehat itu adalah organisasi yang bisa menggerakkan seluruh komponen-komponen yang ada dalam suatu organisasi. Misalnya kepengurusan, terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara serta lembaga-lembaga yang ada semuanya bergerak sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Koperasi dikatakan sehat ketika semua komponen organisasi yaitu pengurus, pengawas dan anggota saling menggerakkan dan berkoordinasi dengan baik," ujarnya saat membuka Bimtek di Aula Koperasi Wanita (Kopwan) Potre Koneng, yang digelar selama dua hari dari tanggal 19-20 November 2019.
Fajar menambahkan, selama ini laporan keuangan yang disampaikan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) perlu dilengkapi dan disempurnakan merujuk pada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
"Dengan adanya Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap peserta tentang cara kerja pemeriksaan Koperasi di bidang kelembagaan dan usaha, sehingga peserta dapat mengaplikasikannya di Koperasi masing-masing," pungkasnya.
Bimtek tersebut menghadirkan 2 (dua) pemateri dari Jawa Timur, diikuti oleh 140 Koperasi se-Kabupaten Sumenep yakni, 23 dari Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), 4 dari Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren), 13 dari Koperasi Wanita (Kopwan) dan 100 dari berbagai Koperasi Unit Desa, Koperasi Pemuda dan Koperasi unit lainnya. ( Miko, Fer )