Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-10-2018
  • 1897 Kali

Sejak Semalam Peserta Parade Musik Tong-Tong Madura 2018 Sudah Siap

Media Center, Selasa ( 30/10 ) Pelaksanaan Parade Musik Tong-tong Madura 2018 yang digelar setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Pengurus Cabang Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) 1327 Sumenep, tahun ini dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-749 akan digelar nanti malam, Selasa (30/10) pukul 19.00 WIB dengan start di depan Masjid Jamik dan finish di depan Kantor PLN setempat. Rupanya para peserta sudah mempersiapkan diri mendandani sejak Senin (29/10) malam.

Seperti halnya diakui pemilik Musik Tong-Tong Karaton Madhura Group dari Dasuk, K. Yono, jika sejak Senin malam pihaknya bersama para armada musik tong-tong yang dipimpinnya sudah berada di area depan Kantor DPRD Sumenep, karena untuk mendandani kereta kencana memang memerlukan waktu lama.

“Kami sudah datang semalam untuk mendandani kereta ini khususnya lampu hias karena memang membutuhkan waktu yang lama.” ungkapnya.

Diakui Yono jika group musik tong-tongnya tahun 2017 kemarin meraih Juara Pertama dan di tahun yang sama juga juara II di acara Specta Malang. Karena itu, pihaknya tidak ingin tampil biasa, namun harus terus melakukan perbaikan agar bisa lebih tampil menarik dan jika perlu tetap mempertahankan juara pertama.

Menurutnya, musik tong-tong Karaton Madhura Group sudah banyak mentas di berbagai event seperti di Taman Budaya Surabaya saat ada kunjungan Menteri Pariwisata dan berbagai kegiatan di Sekolah termasuk diudang Disparbudpora Kabupaten Sumenep untuk menyambut kedatangan turis asing di depan Labang Mesem Keraton Sumenep.

Hal senada juga diakui pemilik group musik tong-tong Kerrak Saghara Desa Paberasan Kota Sumenep, Khairul yang didampingi asistennya Nanang, mengaku juga sejak tadi malam mengerjakan dekorasi kereta kencana musik tong-tongnya agar bisa tampil lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya.

“Sebab, lomba musik tong-tong ini malam hari sehingga memerlukan lighting yang bagus dan tidak hanya menonjolkan permainan musik tongtongnya saja.” ungkapnya.

Sesuai namanya Kerrak Saghara yang berarti terobos lautan sudah banyak melanglang buana mengikuti event sejak tahun 2014 lalu masuk nominasi lima dekorasi terbaik dan di tahun 2017 lalu juga masuk lima penyaji dan penyanyi terbaik. Karena itu untuk tahun ini pihaknya berharap dapat kejuaraan kembali.

“Selain mengikuti event kami juga banyak tampil di berbagai undangan kegiatan seperti pawai desa di Kabupaten Trenggalek dan kegiatan Spekta Jatim dipakai Kabupaten Pacitan serta kegiatan di sekolah-sekolah.” pungkasnya. ( Ren, Fer )