Sejumlah Desa Di Sumenep Belum Cairkan DD Dan ADD
Media Center, Kamis ( 21/06 ) Hingga hari ini, sudah ada 235 Desa di Kabupaten Sumenep yang telah mencairkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018, sedangkan sisanya sebanyak 95 Desa masih dalam proses dan diharapkan dalam waktu dekat, semua Desa sudah bisa memanfaatkan DD dan ADD dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, H. Achmad Masuni, SE, MM di sela-sela acara Silaturrahmi Bupati Sumenep dengan para Kepala Desa di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (21/06).
“Saat ini sejumlah Desa juga sudah mengajukan pencairan tahap kedua, setelah menyelesaikan laporan pelaksanaan tahap pertama,” ungkapnya.
H. Masuni berharap, bagi Desa yang belum melakukan pencairan sama sekali, untuk tidak segan-segan datang langsung ke kantornya yang memang sudah menyediakan Posko Khusus untuk menerima keluhan atas persoalan yang dihadapi pelaksana yang ada di masing-masing Desa.
Bahkan, pihaknya menjamin pelayanan di Posko tersebut gratis tanpa ada pungutan apapun. Pelayanan Posko Khusus yang ada di kantornya tersebut dilakukan, agar Desa yang mengalami kesulitan dalam pencairan DD dan ADD bisa dibantu untuk melakukan proses sesuai prosedur yang ada.
“Jadi, kami harapkan Desa-desa yang belum melaksanakan pencairan DD dan ADD segera konsultasi dengan kami, agar bisa mengikuti Desa lainnya yang bahkan beberapa Kecamatan sudah ada yang 100 persen Desanya bisa mencairkan,” tandasnya.
H. Masuni mencontohkan sejumlah Kecamatan yang sudah 100 persen Desanya telah mencairkan DD dan ADD, yakni Kecamatan Nonggunong, Giligenting, Masalembu semua di kepulauan, dan di daratan yakni Kecamatan Batang-batang, Saronggi, Lenteng, Ambunten, dan Kecamatan Pasongsongan.
Sedangkan lainnya masih ada sejumlah Desa yang belum, bahkan Kecamatan Gayam sama sekali belum ada Desanya yang mencairkan DD dan ADD. ( Ren, Esha )
