Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-03-2020
  • 428 Kali

Sekda Minta Askab PSSI Bangkitkan Gairah Masyarakat Cinta Sepak Bola

Media Center, Minggu ( 08/03 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta agar pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setempat, untuk menghidupkan dan membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap sepak bola.

“Masyarakat kecintaannya kepada sepak bola mulai berkurang, jadi tugas dan wewenang Pengurus Askab PSSI Sumenep untuk menghidupkannya kembali seperti masa dulu, masyarakat begitu antusias dengan klub sepak bola daerahnya,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si pada Pembukaan Kongres Tahunan Askab PSSI Sumenep di Ballroom Hotel De Baghraf, Minggu (08/03/2020).

Selain itu, Askab PSSI Sumenep meningkatkan pembinaan, khususnya bagi usia dini karena hanya dengan pembinaan dan kompetisi yang baik, sepak bola bisa maju.

“Pembinaan dilakukan dengan menghidupkan kembali fungsi klub-klub sepak bola di daerah, sekaligus menggalakkan kompetisi yang teratur dan berkelanjutan,” tutur Sekda saat mewakili Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si.

Sekda berharap, pengurus Askab PSSI Sumenep harus mengelola sepak bola sebagai sebuah industri, agar keberadaannya layaknya sebuah produk, sehingga efeknya bisa mengangkat harkat dan derajat para pemain, pelatih dan masyarakat.

“Kesuksesan pengembangan sepak bola di Sumenep harus berangkat dari dalam, yakni tata kelola dan manajemen yang profesional. Jadi para pengurus harus memiliki komitmen, semangat dan langkah sama untuk memajukan sepak bola,” tandasnya.

Di acara itu, juga hadir Ketua Komite Bidang Pembinaan Usia Dini dan Kompetisi, Asprov PSSI Jawa Timur, Moh. Farid.

Sementara Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar menjelaskan, selama satu tahun, pihaknya telah melaksanakan beberapa program, di antaranya kompetisi Bupati Cup 2019 dan kompetisi usia 13 tahun.

“Saat ini sedang berlangsung kompetisi U-15 dan selanjutnya digelar juga kompetisi U-10. Kami menargetkan agar ke depan kompetisi terus dilakukan demi kemajuan sepak bola di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )