Sekdakab Sumenep Imbau BPRS Bhakti Sumekar Terus Berinovasi
Media Center, Selasa ( 08/01 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep mengapresiasi keberhasilan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, pasalnya sejumlah pemerintah daerah melakukan kunjungan kerja ke bank syariah milik pemerintah daerah setempat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si mengatakan, keberhasilan BPRS Bhakti Sumekar ternyata sudah diakui oleh masyarakat di luar Sumenep, buktinya banyak manajemen bank terutama BPRS di luar daerah belajar kepada perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten setempat.
“Alhamdulillah ternyata BPRS Bhakti Sumekar menjadi tempat untuk berbagi ilmu dalam rangka mengembangkan bank berbasis syariah oleh pemerintah daerah lainnya, sehingga kita sangat bangga atas keberhasilannya selama ini.” tegas Sekda Edy Rasiyadi di sela-sela menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung di Rumah Dinas Bupati Sumenep, Selasa (08/01/2019).
Ia berharap, pimpinan BPRS Bhakti Sumekar terus melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan perusahaan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap BPRS Bhakti Sumekar juga harus menjadi percontohan teknologi dengan revolusi teknologi 4.0, meskipun saat ini bank itu telah mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, sebab telah memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan perusahaan.” imbuhnya.
Kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung ke Kabupaten Sumenep dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Way Kanan, Dr. Drs. Edward Antony, MM bersama rombongan diantaranya Direktur BPRS Kabupaten Way Kanan dan Kepala Bappeda setempat.
Kedatangan rombongan Pemerintah Kabupaten Way Kanan itu disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si dan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rumah Dinas Bupati Sumenep, Selasa (08/01/2019).
Sementara itu Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko mengungkapkan, pihaknya terus berusaha mengembangkan BPRS Bhakti Sumekar dengan berbagai program baik itu penerapan ATM tanpa kartu sekaligus membuka kantor cabang Kecamatan.
“Kami guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat telah memiliki 31 kantor cabang termasuk yang berada di luar Kabupaten Sumenep. Saat ini hanya dua kecamatan yang belum tersentuh perusahaannya yakni Kecamatan Nonggunong dan Kecamatan Kangayan, sebab infrastrukturnya belum siap namun kami pasti membuka kantor cabang di dua kecamatan itu manakala infrastrukturnya sudah siap.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
