Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 07-11-2018
  • 874 Kali

Sekilas Tentang Puting Beliung, Dan Mengenal Tanda-Tanda Datangnya

Media Center, Rabu ( 07/11 ) Istilah puting beliung begitu populer di Indonesia. Ada banyak nama yang dikenal, dan biasanya bersifat kedaerahan. Di luar negeri, itu dikenal dengan Tornado. Nama lainnya di sini, angin puyuh, angin leysus, dan angin ribut.

Menurut Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Usman Kholid, pada umumnya puting beliung terjadi saat pancaroba.

"Yaitu peralihan musim kemarau ke penghujan, atau sebaliknya" kata Usman, pada Media Center, Rabu (07/11).

Puting beliung juga tidak memiliki siklus. Juga sangat jarang terjadi angin puting beliung susulan, di lokasi yang sama. "Mengenai waktunya lebih sering terjadi di siang atau sore hari. Saat malam hari sangat jarang terjadi,” imbuh Usman.

Terjadinya puting beliung juga ada prosesnya. Terjadinya sering di darat, jika di laut, kata Usman, namanya water spout. “Proses terjadinya dari awan CB, bukan pergerakan angin munson, di kecepatan angin 30-40 atau 50 knots. Dengan durasi yang singkat,” beber Usman.

Puting beliung juga umumnya berlangsung selama 3 menit, maksimal 5 menit. Jangkauan kerusakannya 5 hingga 10 meter dari daerah pusat terjadinya.

Usman juga menyampaikan tanda-tanda datangnya beliung. Di antaranya umumnya didahului dengan udara yang panas, dan pengap. Lalu biasanya diikuti dengan tumbuhnya awan cumulus sekitar jam 10 pagi. Di antara awan itu ada satu jenis awan yang berbatas tepi sangat jelas berwarna abu-abu. “Yang menjulang tinggi seperti bunga kol,” lanjutnya.

Lalu awan itu akan cepat berubah warna menjadi hitam gelap, dan terakhir terasa sentuhan udara dingin. “Biasanya itu terasa di sekitar tempat kita berdiri,” jelasnya.

Di masa penghujan, tanda lainnya didahului dengan dahan atau ranting pohon yang bergoyang cepat akibat angin. Artinya, akan turun hujan dan angin kencang. Begitu juga jika terdengar suara petir seketika yang cukup keras. “Jika 1 atau 3 hari berturut-turut tidak ada hujan di musim penghujan, ada kemungkinan hujan deras yang turun pertama kali akan diikuti angin kencang, baik yang masuk kategori puting beliung, atau tidak,” tutup Usman. ( M. Farhan M, Fer )