Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-01-2018
  • 323 Kali

Semua Elemen Diminta Dukung Visit Sumenep 2018

Media Center, Rabu ( 10/01 ) Masyarakat Kabupaten Sumenep diminta untuk mendukung program Tahun Kunjungan Wisata atau Visit Sumenep 2018 melalui pengembangan kepariwisataan berbasis masyarakat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga terus melakukan persiapan memasuki tahun 2018 ini.

Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Drs. H. Ahmad Halili mengatakan, dalam pengembangan kepariwisataan berbasis masyarakat perlu adanya dukungan dari semua elemen. Karena, Visit Sumenep 2018 merupakan mimpi besar yang harus didukung positif semua pihak.

“Pemkab Sumenep sudah me-launching Kalender Event Visit Sumenep 2018, namun masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan, utamanya di 3 destinasi wisata unggulan di Sumenep,”ungkapnya kepada Media Center, Rabu (10/01). .

Ke tiga destinasi wisata tersebut diantaranya pulau Gili Labak, Gili Iyang, dan Giligenting. Diakui Halili, pengembangan pariwisata harus dilakukan secara berkesinambungan, agar bisa dinikmati anak cucu di masa mendatang, dengan fondasi yang kuat dan kokoh.

Saat ini pemerintah berupaya menambah dan memperbaiki pembangunan destinasi yang konsepsional dan aplikatif dengan melibatkan para pelaku usaha wisata, semisal pembangunan dermaga Giliyang, penambahan transportasi speedboat untuk mempersingkat jarak tempuh, serta penambahan tempat penginapan atau cottage.

Disamping itu, pemantapan Kelompok Desa Sadar Pariwisata (Pokdarwis) perlu dilakukan melalui program Sapta Pesona dengan menjaga kebersihan lokasi wisata dari pencemaran sampah plastik.

Sementara itu, Pelaku Wisata, Fadel Abu Aufa menginginkan agar dalam pelaksanaan Visit Sumenep 2018 harus memprioritaskan pada fasilitas dan transportasi menuju objek wisata unggulan yang ada di kepulauan.

Menurut Ketua Asosiasi Desa Wisata Madura itu, hingga saat ini transportasi menuju pulau oksigen Gili Iyang masih terkendala keberadaan dermaga yang kurang representative, apalagi saat air laut surut, selain itu fasilitas di lokasi wisata perlu pemeliharaan, serta penambahan tempat penginapan wisatawan.

Pemerintah bersama para pelaku wisata sudah melakukan promosi maksimal melalui berbagai media sosial dan agen travel wisata, bahkan sudah dilibatkan dalam berbagai diskusi wisata dan study banding ke daerah wisata, seperti Lombok.

“Potensi wisata alam Sumenep yang luar biasa ini harus bisa menjadi penopang kesejahteraan masyarakat, apalagi pariwisata sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” pungkasnya. ( Ren, Esha )