Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 27-05-2020
  • 650 Kali

Sisa Racikan Mercon Meledak, Empat Warga Sumenep Luka-Luka

Media Center, Rabu ( 27/05 ) Sisa racikan obat untuk membuat mercon menjadi awal petaka bagi empat warga Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami luka-luka akibat ledakan, pada Rabu (27/05/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa. Namun kaca rumah pecah dan keempat warga itu mengalami luka. Musibah nahas tersebut bermula saat NR (18), warga Dusun Paoan Desa Soddara sedang membersihkan sisa pembuatan mercon/petasan di rumahnya yang dibuat sebelum Hari Raya Idul Fitri 3 hari sebelumnya.

“Kemudian RZ datang sambil merokok. NR sempat memberitahukan kepada RZ agar tidak mendekat karena sedang merokok," tutur Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S dalam keterangan tertulis, Rabu (27/05/2020) malam.

Akan tetapi, lanjut Widi, RZ tidak memperdulikan kata-kata NR dan masih tetap mendekat sambil merokok hingga posisi RZ tepat berada di atas sisa bubuk petasan.

"Bubuk mercon tersebut ditaruh dalam toples plastik dengan posisi terbuka," ujarnya.

Tak dapat dipungkiri, maka terjadilah ledakan dari toples plastik yang berisi sisa bubuk mercon tersebut hingga lantai keramik dan kaca jendela rumah NR pun pecah berhamburan.

"Ledakan dan pecahan kaca tersebut mengenai para korban," terang mantan Kapolsek Sumenep Kota ini.

Ada empat korban akibat ledakan barang berbahaya itu, semuanya merupakan warga Dusun Paoan Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura.

Mereka antara lain RZ (12), mengalami luka bakar di beberapa bagian leher, dada bagian tengah dan samping kiri, kemudian luka sayat di bagian kaki kiri dan kanannya.

Kedua, tuan rumah NR mengalami luka sayat dan luka bakar pada bagian samping kanan dan bawah mata kanan, luka sayat pada leher bagian kanan, dan luka bakar pada bagian lutut kanan.

Selanjutnya, YG (18) juga terkena dampak dari peristiwa nahas tersebut. YG mengalami luka sayat dan luka bakar pada paha bagian kanan bawah dan kaki kirinya.

Yang keempat, DN (20) harus ikhlas menderita luka sayat dan luka bakar pada ibu jari dan telunjuk tangan kanannya. ( Nita, Fer )