Media Center, Jumat ( 12/01 ) Semangat anggota Pramuka di sejumlah Gugus Depan (Gudep) Pramuka di
Sumenep dalam menyukseskan Kegiatan Gerakan Sejuta Biopori Pramuka Jawa
Timur tampak dari peran serta peserta didik dalam menggali lubang
biopori, seperti juga yang dilaksanakan adik-adik Pramuka Penggalang di
SMPN 5 Sumenep.
Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka
Sumenep, Moh. Romli kepada Media Center, saat ditemui disela-sela
kegiatan Gerakan Sejuta Biopori di SMPN 5 Sumenep, Jumat pagi (12/01)
mengaku senang dengan semangat adik-adik Pramuka Penggalang yang asyik
menikmati kerja bakti melubangi tanah di seputar lingkungan sekolahnya.
“Syukurlah, hanya dengan diberi penjelasan sedikit, bagaimana membuat
lubang biopori sudah bisa melaksanakan dengan semangat dan hasilnya
bagus,”ungkap Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep ini.
Menurutnya, dengan
kegiatan Gerakan Sejuta Lubang Biopori yang dimotori Kwarda Jatim ini,
diharapkan dapat memberikan pengetahuan terhadap anggota Pramuka tentang
manfaat biopori bagi lingkungan hidup, sehingga tumbuh keasadaran dalam
dirinya untuk peduli lingkungan.
Bahkan, tidak kalah pentingnya
pula, manfaat yang lebih besar terhadap kelestarian lingkungan
sekitarnya. Dan yang terpenting pula dengan lubang biopori ini tidak
hanya sekedar membuat luang saluran resapan air saja, namun juga dapat
membuat pupuk kompos.
Kepala SMPN 5 Sumenep, Syaiful Rahman
Dasuki, S.Pd sangat respon dengan kegiatan Gerakan Sejuta Lubang Biopori
yang dilaksanakan di lembaga yang dipimpinnya. Karena disamping sangat
bermanfaat untuk lingkungan sekolah, juga dapat menanamkan kepedulian
siswa terhadap persoalan lingkungan.
“Tentunya ini juga sangat
mendukung upaya sekolah kami dalam melaksanakan gerakan sekolah
Adiwiyata, yang juga untuk mewujudkan sekolah yang sejuk, rindang, asri,
dan bersih,”tambahnya. ( Ren, Esha )