Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-03-2019
  • 348 Kali

SMK Kepulauan Di Sumenep Masih Lakukan UNBK Secara Offline

Media Center, Senin ( 25/03 ) Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang mulai hari ini melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), masih melakukan secara offline.

Secara keseluruhan terdapat 26 SMK Negeri maupun Swasta. Untuk SMK Negeri ada satu. Sementara kalau yang swasta antara 20 sampai 25. Dan sekolah-sekolah yang terpaksa masih menyelenggarakan UNBK secara offline rata-rata berada di Kecamatan kepulauan. Seperti di Pulau Sakala, Masalembu, dan Sapeken.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Sugiono Eksantoso, saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri Sumenep mengatakan, puluhan sekolah yang menggelar UNBK secara offline itu karena terkendala jaringan internet.

"Terkait hal tersebut, kami sudah menyampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI saat berkunjung ke Sumenep beberapa waktu lalu," katanya, Senin (25/03/2019).

Selain itu, lanjut Sugiono, pelaksanaan UNBK sejauh ini masih dibagi menjadi tiga sesi. Karena masih terkendala sarana komputer yang belum cukup.

“Tentunya membutuhkan tenaga ekstra dan biaya operasional juga lebih mahal, karena dilakukan tiga sesi," ungkapnya.

Ia meminta hal seperti ini menjadi perhatian semua pihak. Pihaknya menginginkan tahun depan pelaksanaan UNBK dilakukan minimal dua sesi.

"Mudah-mudahan ada perubahan tahun depan," harapnya.

Untuk diketahui, ribuan peserta UNBK tingkat SMK kali ini tersebar di lima puluh enam lembaga penyelenggara. Rinciannya dua SMK Negeri dan lima puluh empat SMK swasta. Pelaksanaan UNBK ini akan berlangsung selama empat hari, mulai hari ini hingga Kamis besok (25-28 Maret 2019). ( Nita, Esha )