Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 18-03-2019
  • 457 Kali

Sukseskan Kota Bebas Kumuh, Dinas PU PRKP Lakukan Berbagai Program

Media Center, Senin ( 18/03 ) Guna menciptakan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kabupaten Sumenep, telah dilakukan berbagai program di sejumlah Desa, dalam rangka menangani kawasan kumuh di Desa tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (PU PRKP) dan Cipta Karya, Drs. Bambang Irianto, M.Si mengatakan, sesuai dengan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui instansinya untuk menciptakan kawasan bebas kumuh di sejumlah Desa, telah mengadakan sejumlah program, guna menciptakan kawasan kumuh menjadi lingkungan permukiman yang bersih.

“Sesuai program Kementerian PUPR, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, sejumah program yang dilakukan diantaranya MCK, jalan, drainase, prasarana persampahan dan bantuan motor pengangkut sampah,” tegasnya di sela-sela Penyerahan Kendaraan Roda Tiga Bantuan Dana Investasi (BDI) di halaman Kantor Bupati Sumenep, Senin (18/03/2019).

Bambang Irianto menyatakan, untuk menyukseskan program Kotaku di Sumenep agar menjadi “Kota Bersih dan Hijau”, pihaknya terus berusaha mengajukan bantuan kepada Kementerian PUPR.

“Kami tetap mengajukan bantuan program Kotaku ke Kementerian PUPR setiap tahunnya, semoga saja permohonan bantuan itu direspon baik oleh pihak terkait, guna menciptakan Sumenep bersih dan hijau,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, untuk melaksanakan program Kotaku, pihaknya telah membentuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di tujuh Desa tersebar di Kecamatan Kota Sumenep dan Kecamatan Kalianget yang masuk daerah program Kotaku.

“Kami membetuk BKM untuk menyukseskan program yang digagas oleh Kementerian PURP, yakni Kota Tanpa Kumuh di Sumenep, khususnya di Desa yang masuk daerah kumuh,” tandas Bambang Irianto.

Sebanyak tujuh Desa yang masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh di Kecamatan Kalianget, yakni Desa Marengan Laok, Kertasada, Karang Anyar, dan Desa Pinggir Papas. Sementara di Kecamatan Kota Sumenep adalah Desa Pandian, Kebunan, dan Desa Bangkal.

Bambang Irianto menambahkan, Kementerian PUPR untuk dana program Kotaku pada tahun 2018 melalui Bantuan Dana Investasi (BDI) telah mengucurkan anggaran sebesar Rp4,3 milliar.

“Penggunaan dana itu untuk membangun berbagai fasilitas penanganan pemukiman kumuh di tujuh Desa, termasuk juga pengadaan bantuan motor pengangkut sampah yang diserahkan hari ini, Senin 18 Maret 2019,” pungkasnya. ( Yasik, Esha )