Media Center, Selasa ( 05/12 ) Prestasi yang membanggakan diraih para pesepatu roda binaan Persatuan
Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Sumenep pada
perlombaan sepatu roda tingkat internasional bertajuk "Surabaya Roller
Marathon 2017".
“Syukurlah, kontingen pesepatu roda Kabupaten
Sumenep berhasil membawa pulang 11 medali di event internasional
beberapa waktu lalu, meliputi 1 medali emas, 6 perak, dan 4
perunggu,”ujar Ketua Perserosi Sumenep, Chandra Hasan kepada wartawan,
Selasa (05/12).
Menurutnya, dengan prestasi tersebut menempatkan
Indonesia di urutan ke 4 di event Surabaya Roller
Marathin, sedangkan Spanyol keluar sebagai Juara I disusul oleh Jerman
dan Kolombia.
Sedangkan perolehan medali yang berhasil dikumpulkan oleh 8
atletnya itu berhasil menempatkan Kabupaten Sumenep pada posisi ke 4
setelah Banyuwangi, Sidoarjo dan tuan rumah Surabaya.
Tentunya,
dengan berada di posisi ke empat di Indonesia, atlit
kami tetap membanggakan karena perjuangan keras di
event berskala internasional itu, telah menunjukkan perjuangan kerasnya.
Meskipun diakui terdapat 2 nomor yang lepas dari raihan medali, yakni
di nomor lintasan 21 kilometer oleh Ainurrahman, dan 14 kilometer oleh
Alenda Vieto Febrianto.
“Meskipun ada 2 nomor yang lepas dari
target kami, karena beberapa faktor yang mengakibatkan atlet tidak dapat
meraih medali, salah satunya karena atlit ada yang kram perut dan masih
kurangnya jam terbang atlit di lari maraton,”tandasnya. ( Ren, Esha )