Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-04-2020
  • 822 Kali

Tantangan Wartawati Harus Tetap Liputan Perkembangan Pandemi Covid-19

Media Center, Senin ( 06/04 ) Sudah menjadi bagian dari risiko profesi seorang wartawan harus selalu turut mengikuti perkembangan yang ada khususnya pada saat terjadinya penyebaran virus Corona atau Covid-19, tentunya selain terus mengikuti perkembangan informasi juga bagaimana berupaya tetap eksis tanpa mengenal lelah meliput dan memberitakan perkembangan pandemi Covid-19.

Hal tersebut sesuai dengan harapan Dewan Pers, yang salah satunya mengajak para insan pers untuk meliput dan memberitakan perkembangan pandemi Covid-19 agar masyarakat Indonesia pada umumnya mendapatkan informasi yang dibutuhkan, khususnya dalam membangun kesadaran kolektif untuk mencegah semakin meluasnya pandemi Covid-19.

Tugas berat itu mau tidak mau tetap harus dijalani seorang wartawan wanita yang lebih dikenal dengan wartawati di Sumenep, Annie Busani. Menurutnya, sebagai wanita dalam kiprahnya di ruang publik memang tidak mudah seperti laki-laki. Namun, berbagai macam kesulitan tersebut tidak ingin menjadi halangan untuk tetap beraktivitas sebagaimana mestinya.

"Merupakan tantangan terberat pada saat ini ketika kami sebagai wartawati harus turut menerobos sejumlah medan informasi yang harus didatangi demi mendapatkan informasi yang benar dan akurat," ungkap Anni, panggilan wanita asal Desa Bates Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep ini, Senin (06/04/2020).

Meskipun demikian masih menurut Anni, dirinya tetap harus mengikuti protokoler yang ditetapkan sesuai peringatan Dewan Pers agar insan Pers tetap memegang teguh untuk mematuhi protokol dan Standar Operasional (SOP) Covid-19, sehingga tidak menambah persoalan di tengah semua pihak melakukan upaya untuk terhindar dari virus langka ini.

Bagi Anni, menjadi seorang perempuan yang sibuk bekerja kini bukanlah hal yang mengejutkan. Perkembangan zaman memberikan beragam perubahan tidak terkecuali dengan keterlibatan perempuan dalam konteks berkarier hingga meraih posisi tinggi. Setidaknya kalimat inilah yang Anni mampu lakukan sebagai kaum Kartini dan peran perempuan masa kini.

"Untuk saat ini yang bisa saya lakukan bagaimana terus berkarya melalui profesinya sebagai Jurnalis, meskipun kadang di lapangan sering berbenturan dengan suara hati dan perasaan, namun saya bangga menjadi bagian dalam membangun negeri ini melalui tulisan," tandas Wartawati beritalima.com ini.

Jika Kartini dulu banyak menuliskan tentang kehidupan yang dijalani seorang wanita di jaman itu. Namun, wanita masa kini tentunya juga harus mampu mengembangkan kiprahnya baik melalui tulisan dan pemikiran seorang wanita tanpa harus meninggalkan kodratnya. 

Apalagi tegas wartawati senior yang sudah puluhan tahun menggeluti dunia jurnalistik di Sumenep, saat ini peluang wanita untuk berkiprah sangat besar, mulai dari menjadi pekerja keras hingga seorang pejabat bahkan Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur hingga Presiden pun, wanita Indonesia sudah teruji. ( Ren, Fer )